Seleksi Mahasiswa Baru 2023, SNBP Jadi Jalur Pertama Masuk UIN Jakarta

Rabu, 11 Januari 2023 - 18:08 WIB
loading...
Seleksi Mahasiswa Baru 2023, SNBP Jadi Jalur Pertama Masuk UIN Jakarta
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Dok/UIN
A A A
JAKARTA - Penerimaan mahasiswa baru UIN Jakarta tahun akademik 2023 akan segera kembali digelar. Salah satu jalur seleksi yang ditawarkan paling pertama adalah Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru-Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNPMB-SNBP). Siswa calon mahasiswa bisa mendaftar jalur ini terhitung pada 14-28 Februari 2023

Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani MH mengungkapkan, SNBP merupakan salah satu jalur seleksi masuk UIN Jakarta. Seperti namanya, jalur ini merupakan jalur seleksi berdasarkan prestasi pendaftar.



“Jalur seleksi SNBP merupakan jalur pertama yang ditawarkan kepada para calon mahasiswa peminat. Bagi yang tertarik di jalur seleksi ini, pembukaan pendaftaran akan segera dilakukan. Jadi silahkan pantau terus informasinya,” kata Feni seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Merujuk informasi di laman resmi Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPP-SNPMB), pendaftaran jalur ini bakal dimulai pada 14 hingga 28 Februari 2023. Hasil seleksinya sendiri dijadwalkan pada 28 Maret 2023.
Seleksi Mahasiswa Baru 2023, SNBP Jadi Jalur Pertama Masuk UIN Jakarta

Namun, sebelum periode pendaftaran dibuka, para siswa calon pendaftar maupun sekolah asal mereka harus memperhatikan sejumlah tahapan keikutsertaan dalam seleksi ini. Tahapan-tahapan ini penting bagi keikutsertaan siswa dalam mengikuti seleksi.



Dari sisi sekolah asal misalnya, sekolah sudah harus mengumumkan kuota peserta SNBP pada 28 Januari 2022 dan menutup periode sanggah kuota pada 17 Januari 2023. Baik sekolah maupun siswa juga harus melakukan registrasi akun SNPMB masing-masing di mana registrasi akun SNMPB sekolah pada 9 Januari-9 Februari 2023 dan registrasi akun SNPMB siswa pada 9 Januari-15 Februari 2023.

Bersamaan itu, siswa yang dinilai eligible mengikuti SNBP juga harus ditetapkan pada 3 Januari-8 Februari 2023. Lalu, sepanjang Januari-9 Februari, pihak sekolah sudah harus melakukan pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah atau PDSS.

Hal lain yang perlu diperhatikan sekolah adalah sekolah yang sudah memiliki NPSN, baik SMA, MA, maupun SMK. Selain itu, sekolah juga harus memperhatikan prosentase siswa yang bisa diikutkan dalam SNBP berdasar akreditasinya.

Sekolah berakreditasi A, bisa mengikutsertakan 40 persen siswa terbaik di sekolahnya. Sedang akreditasi B bisa mengikutkan 25 persen siswa terbaik di sekolahnya. Bagi yang berakreditasi C dan lainnya hanya bisa mengirim 5 persen terbaik.

Untuk siswa yang berminat mengikuti seleksi di jalur ini, ia harus tercatat sebagai siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (XII) tahun 2023 dengan prestasi unggul, memiliki NISN, dan terdaftar di PDSS. Siswa pendaftar juga memiliki nilai rapor semester 1-5 yang diisikan di PDSS.

Pendaftar juga berlatar jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Ia bisa memilih dua program studi pada satu atau dua PTN. Ketentuannya, jika memilih dua program studi, salah satunya harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Namun jika memilih satu program studi, ia bisa memilih PTN di provinsi mana pun.

Tawarkan 26 Program Studi

Lebih jauh, Feni menambahkan, UIN Jakarta menawarkan 26 program studi di jalur SNBP. Ke-26 program studi ini masih sama dengan prodi yang ditawarkan di era Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Masih sama seperti di SNMPTN,” imbuhnya.

Ke-26 program studi yang ditawarkan terbagi ke dalam kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) dan kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum). Rinciannya, 14 program studi masuk kelompok Saintek dan 12 program studi lainnya masuk kelompok Soshum.

Ke-14 program studi kelompok Saintek antara lain Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informatika, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Ilmu Keperawatan. Lalu, Pendidikan Dokter, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, dan Teknik Pertambangan.

Sedang ke-12 program studi kelompok Soshum adalah Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Manajemen, Ilmu Politik. Lalu, Kesejahteraan Sosial, Psikologi, Sosiologi, dan Bahasa dan Sastra Inggris.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)