Mengenal Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki di Abad ke-21

JAKARTA - Perkembangan teknologi yang muncul di abad ke-21 menyebabkan perubahan yang memerlukan kemampuan dan keterampilan dasar untuk menghadapi tantangan baru. Keterampilan dasar ini pun harus diajari sejak anak usia dini.

Berbicara mengenai keterampilan, World Economic Forum (2015) melakukan penelitian meta-analisis tentang keterampilan abad ke-21 di pendidikan dasar dan menengah. Keterampilan abad ke-21 terdiri dari 16 keterampilan dengan tiga kategori, yaitu literasi dasar, kompetensi, dan kualitas karakter.

Dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek, berikut ini tiga keterampilan yang harus dimiliki di abad ke-21. Ketiga karakter ini perlu diasah kepada siswa sejak dini karena pengetahuan dan keterampilan akan menjadi dasar kesuksesan di masa depan.

Baca juga: Tahapan Registrasi Akun SNPMB 2023 Bagi Siswa dan Sekolah, Ikuti Alurnya

1. Literasi dasar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Literasi dasar menjelaskan mengenai bagaimana siswa menerapkan keterampilan inti untuk tugas sehari-hari. Keterampilan ini berfungsi sebagai dasar yang dibutuhkan siswa untuk membangun kompetensi dan kualitas karakter yang lebih maju.

Ada enam literasi dasar yang kiranya perlu dipahami. Keenam literasi tersebut ialah literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi saintifik, literasi teknologi informasi komunikasi (TIK), literasi keuangan, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

2. Kompetensi

Kompetensi menggambarkan bagaimana siswa mendekati tantangan yang kompleks. Di abad ke-21 ada beberapa kompetensi yang harus bisa dikuasai oleh kita. Peserta didik perlu menguasai ini sejak usia belia.

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, Cek Jadwal Lengkapnya

Ada empat kompetensi yang kiranya dapat dilatih oleh peserta didik. Keempat kompetensi itu adalah keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreativitas, keterampilan berkomunikasi, serta keterampilan berkolaborasi. Pendidik bisa mengasah keterampilan-keterampilan tersebut kepada peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan.

3. Kualitas karakter

Selain kemampuan literasi dan kompetensi, SDM kita juga perlu memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi dunia kerja di abad ke-21 ini. Kualitas karakter menggambarkan bagaimana peserta didik bisa mendekati lingkungan mereka yang berubah.

Karakter dibagi ke dalam enam keterampilan, yakni keterampilan rasa ingin tahu, keterampilan inisiatif, keterampilan ketekunan, keterampilan beradaptasi, keterampilan kepemimpinan, serta keterampilan kesadaran sosial dan budaya.