Apresiasi Seni dan Budaya Indonesia akan Perkuat Pendidikan Kebangsaan

Selasa, 17 Januari 2023 - 17:31 WIB
loading...
Apresiasi Seni dan Budaya...
Kepala Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI) Universitas Prasetiya Mulya Dr. Hassan Wirajuda. Foto/Universitas Prasetiya Mulya.
A A A
JAKARTA - Universitas Prasetiya Mulya mengadakan survei yang melibatkan 1.600 responden mahasiswa di seluruh Indonesia tentang persepsi mereka terhadap Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. 95,4 % mahasiswa berpendapat bahwa pengembangan seni dan budaya daerah akan memperkuat semangat kebangsaan.

Kepala Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI) Universitas Prasetiya Mulya Dr. Hassan Wirajuda menyerukan agar dilakukan penataan kembali pendidikan kebangsaan di Indonesia, baik dari segi muatan maupun metodologinya.

Mantan Menteri Luar Negeri ini menjelaskan, secara keseluruhan kaum milenial peduli terhadap pengembangan wawasan kebangsaan. Dari hasil survei, dia menjelaskan, mahasiswa yang memahami Pancasila dan belajar baik dari ruang kelas itu ada 28,6 %. Tetapi ada juga yang memahami dan mempelajarinya dari media sosial sebesar 21,7 %.

Sementara mahasiswa yang melihat pentingnya Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara sebesar 93, 8%, dan mahasiswa yang tidak setuju jika diganti dengan ideologi lain sebesar 86,1 %. Selain itu survei juga melihat keikutsertaan mahasiswa pada wajib militer. Yakni yang bersedia ikut wajib militer jika negara memerlukan sebesar 59,5 % yang didominasi oleh pria sebesar 68,0 %.

Baca juga: Psikolog UI Kaji Penyebab Diamnya Mahasiswa yang Jadi Saksi Kecurangan Akademik

“Dari segi metodologi mereka menuntut sistem pembelajaran di kelas yang interaktif, bukan indoktrinasi, menilai penting tugas praktik ke masyarakat sebesar 98,9 % seperti community development dan mahasiswa mengajar,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (17/1/2023).

Menurutnya, ada data yang menarik bahwa 95,4 % mahasiswa berpendapat pengembangan seni dan budaya daerah akan memperkuat semangat kebangsaan. Dalam kerangka itu, katanya, kampusnya melakukan pengadaan alat-alat musik tradisional seperti angklung dan seperangkat gamelan Jawa, dan merekrut tenaga pelatih seni dan budaya lulusan Institut Seni dan Budaya.

“Upaya ini dilakukan untuk memperkuat pengembangan kelompok-kelompok seni dan budaya yang sudah ada seperti kelompok tarian daerah, paduan suara, dan grup musik,” ungkapnya.

Dari hasil survei terhadap mahasiswa, menurutnya, kita jangan berpuas diri atas apa yang kita miliki sekarang di tengah tantangan yang terus meningkat. Akan tetapi perlu melakukan fundamental resetting terhadap agenda pendidikan kebangsaan ke arah pengembangan kurikulum dan metodologi pendidikan kebangsaan yang tepat bagi kaum milenial dan Gen Z.

“Juga kelengkapan bahan ajar dan peningkatan kemampuan para pengajarnya. Sementara cara-cara indoktrinasi dinilai sudah usang, perlu dicari metoda baru dengan memanfaatkan tehnologi digital seperti metaverse dalam penyampaian bahan ajar kebangsaan,” terangnya.

Baca juga: Mahasiswa, Personal Branding Jadi Tips untuk Lolos Program MSIB

Dia menambahkan, pelajaran sejarah Nusantara dan sejarah pergerakan kemerdekaan, dan konsensus fundamental para pendiri bangsa tentang pondasi NKRI, termasuk Pancasila dan UUD 1945, dan pendidikan lapangan seperti tugas praktek masyarakat (community development) serta mahasiswa mengajar merupakan elemen-elemen penting dalam pengembangan wawasan kebangsaan.

“Tetapi mahasiswa juga berkewajiban mengikuti perkembangan dunia seperti pergeseran geo-politik dunia, perubahan iklim, serta transformasi digital yang berkembang pesat di Indonesia dan di dunia. Termasuk dampak negatifnya yang dapat menjadi ancaman eksistential bagi keberlangsungan negara-bangsa (nation-state) Indonesia,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Tes Online Rekrutmen...
Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dimulai Hari Ini, Simak 5 Hal Penting Berikut
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Rekomendasi
Kapolda Riau Copot Kapolsek...
Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gara-gara Debt Collector Ngamuk di Polsek
3 Fakta Menarik Hymne...
3 Fakta Menarik Hymne Kopassus, Salah Satunya Diciptakan Titiek Puspa
Aion UT Bakal Masuk...
Aion UT Bakal Masuk Pasar Indonesia? Ini Bocoran Lengkapnya
Arutmin Dorong Kemandirian...
Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kintap
Dua Kejuaraan Nasional...
Dua Kejuaraan Nasional Karate Lemkari Akan Digelar di Surabaya Awal Mei 2025
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini 7 Fakta Unik dari Paus Serba Satu
Berita Terkini
10 Contoh Ucapan Selamat...
10 Contoh Ucapan Selamat Hari Kartini dalam Bahasa Inggris untuk Berbagai Momen
9 menit yang lalu
Pas Foto atau Pasfoto,...
Pas Foto atau Pasfoto, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 jam yang lalu
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
2 jam yang lalu
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
12 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
13 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
14 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved