Sambangi Universitas Trisakti, Sindo Beberkan Rahasia Jurnalis
Senin, 07 Desember 2015 - 20:08 WIB
Sambangi Universitas Trisakti, Sindo Beberkan Rahasia Jurnalis
A
A
A
JAKARTA - Sindo Goes To Campus menyambangi Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat untuk membeberkan rahasia menjadi jurnalis sukses. Dalam seminar ini, Sindo Goes to Campus menghadirkan dua pembicara dari iNews TV dan Koran Sindo.
Legal and Corsec Directo iNews TV Wijaya Kusuma Subroto menceritakan soal jurnalis televisi. Dalam jurnalis televisi ini, MNC Group memiliki Global TV, iNews TV, RCTI, dan televisi berlangganan.
"Tv swasta, dapat uangnya darimana? Yah dari iklan. Semakin banyak penontonnya, semakin mahal iklannya, dan program-program pun akan semakin berkualitas," ujarnya di ruang seminar, Gedung M, Kampus A, Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Senin (7/12/2015).
Untuk mengetahui jumlah penonton, lanjutnya, dipasang alat khusus di tiap kecamatan. Disitu ketahuan di kecamatan ini lagi nonton tivi apa dan rating tivi bisa diketahui.
Selain membicarakan dapur siaran televisi, Wijaya juga memberikan pemahaman tentang dampak positif dan negatif tayangan televisi.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Koran Sindo Hanna Farhana memberikan materi tentang suka dukanya menjadi seorang jurnalis.
Salah seorang mahasiwi Trisakti, Dian menanyakan tentang keuntungannya menjadi seorang jurnalis?
Hanna menerangkan, kalau salah satu keuntungan yang hanya dimiliki oleh seorang jurnalis adalah saat diberikan tugas untuk meliput event-event besar. Hanna menyontohkan jurnalis olahraga yang ditugaskan meliput Piala Dunia.
"Kita bisa bertemu langsung dengan atlet-atlet profesional, seperti Piala Dunia, kita bertemu bintang sepakbola dan semacamnya," ujarnya.
Legal and Corsec Directo iNews TV Wijaya Kusuma Subroto menceritakan soal jurnalis televisi. Dalam jurnalis televisi ini, MNC Group memiliki Global TV, iNews TV, RCTI, dan televisi berlangganan.
"Tv swasta, dapat uangnya darimana? Yah dari iklan. Semakin banyak penontonnya, semakin mahal iklannya, dan program-program pun akan semakin berkualitas," ujarnya di ruang seminar, Gedung M, Kampus A, Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Senin (7/12/2015).
Untuk mengetahui jumlah penonton, lanjutnya, dipasang alat khusus di tiap kecamatan. Disitu ketahuan di kecamatan ini lagi nonton tivi apa dan rating tivi bisa diketahui.
Selain membicarakan dapur siaran televisi, Wijaya juga memberikan pemahaman tentang dampak positif dan negatif tayangan televisi.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Koran Sindo Hanna Farhana memberikan materi tentang suka dukanya menjadi seorang jurnalis.
Salah seorang mahasiwi Trisakti, Dian menanyakan tentang keuntungannya menjadi seorang jurnalis?
Hanna menerangkan, kalau salah satu keuntungan yang hanya dimiliki oleh seorang jurnalis adalah saat diberikan tugas untuk meliput event-event besar. Hanna menyontohkan jurnalis olahraga yang ditugaskan meliput Piala Dunia.
"Kita bisa bertemu langsung dengan atlet-atlet profesional, seperti Piala Dunia, kita bertemu bintang sepakbola dan semacamnya," ujarnya.
(ysw)
