Kerjakan UN, Kemenag Minta Siswa MA Utamakan Kejujuran
A
A
A
BEKASI - Hari ini Ujian Nasional tingkat SMA/MA mulai digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Namun Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan tidak membuat target untuk jumlah kelulusan siswa Madrasah Aliyah (MA).
Bagi Kemenag, UN bukan sekadar mengerjakan soal, melainkan menjaga integritas siswa dalam mengerjakan soal. "Kami tidak mematok berapa minimal yang lulus karena yang terpenting adalah kejujuran siswa-siswi dalam proses UN tersebut," kata Ahmad Umar, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah, Kemenag saat mendampingi Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag, Kamiruddin Amin meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/4/2018).
Dikatakannya, tahun lalu tingkat kelulusan siswa Madrasah Aliyah mencapai 100%. Dan di 2018 pihaknya meyakini pencapaiannya juga baik. "Insya Allah siswa MA siap mengikuti UNBK. Tidak gagap teknologi, erbelih," kata Umar.
Pada kesempatan yang sama, Kamiruddin Amin mengatakan, siswa-siswi MA sangat siap menghadapi UNBK. Begitupun dari sisi sarana dan prasarananya.
"Sebanyak 93% sekolah atau siswa-siswi MA melaksanakan UNBK. Hanya 7% yang ujian dengan kertas," tutur Kamiruddin.
Umar menambahkan, tahun ini ada 7.932 siswa MA yang mengikuti UN. Sebanyak 7.000 siswa mengikuti UNBK. "Jumlah UNBK kami di atas Kemendiknas yang berada di angka 91%. Kami sudah mencapai 93%," katanya bersyukur.
Bagi Kemenag, UN bukan sekadar mengerjakan soal, melainkan menjaga integritas siswa dalam mengerjakan soal. "Kami tidak mematok berapa minimal yang lulus karena yang terpenting adalah kejujuran siswa-siswi dalam proses UN tersebut," kata Ahmad Umar, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah, Kemenag saat mendampingi Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag, Kamiruddin Amin meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/4/2018).
Dikatakannya, tahun lalu tingkat kelulusan siswa Madrasah Aliyah mencapai 100%. Dan di 2018 pihaknya meyakini pencapaiannya juga baik. "Insya Allah siswa MA siap mengikuti UNBK. Tidak gagap teknologi, erbelih," kata Umar.
Pada kesempatan yang sama, Kamiruddin Amin mengatakan, siswa-siswi MA sangat siap menghadapi UNBK. Begitupun dari sisi sarana dan prasarananya.
"Sebanyak 93% sekolah atau siswa-siswi MA melaksanakan UNBK. Hanya 7% yang ujian dengan kertas," tutur Kamiruddin.
Umar menambahkan, tahun ini ada 7.932 siswa MA yang mengikuti UN. Sebanyak 7.000 siswa mengikuti UNBK. "Jumlah UNBK kami di atas Kemendiknas yang berada di angka 91%. Kami sudah mencapai 93%," katanya bersyukur.
(pur)