Vokasi UI Hasilkan 54% Lulusan Berpredikat Cumlaude
Vokasi UI Hasilkan 54% Lulusan Berpredikat Cumlaude
A
A
A
JAKARTA - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) meluluskan 772 wisudawan pada Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019. Sebanyak 415 lulusan atau 54% di antaranya berpredikat Cum Laude (dengan pujian).
Pada tahun akademik ini Vokasi UI juga berhasil meluluskan 99% mahasiswa tepat waktu (3 tahun masa studi) serta membekali para lulusan dengan Sertifikasi Profesi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Adapun IPK tertinggi (3,94) diraih oleh Syifa Aulia Putri dari Program Studi Penyiaran Multimedia.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Dr Ir Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA, mengatakan pencapaian ini merupakan keberhasilan kurikulum dual system 321 yang dijalankan secara konsisten oleh Program Pendidikan Vokasi UI.
"Kurikulum 321 dijalankan dengan 50% pembelajaran di kampus dan 50% di industri dimana mahasiswa belajar 3 semester teori dan praktek di kampus, 2 semester belajar di industri dan 1 semester magang," kata Sigit.
Kurikulum 321 merupakan amanah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) no.44/2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain kurikulum 321, sertifikasi juga menjadi fokus dari Vokasi UI dimana sertiap lulusan wajib memperoleh minimal 1 (satu) sertifikat profesi.
Sigit menjelaskan bahwa Vokasi UI memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti ujian sertifikasi profesi baik dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UI maupun dari asosiasi/Lembaga Sertifikasi Profesi lain yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Sigit menjelaskan, data survey dari tahun ke tahun menunjukkan masa tunggu lulusan Vokasi UI kurang dari 1 (satu) bulan. "Program 321 ini telah mendorong daya saing para lulusan di pasar kerja, sehingga rata-rata lulusan kami hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 (satu) bulan untuk memperoleh pekerjaan," jelas Sigit.
Hal ini dapat terwujud karena Vokasi UI terus menjalin kerja sama dengan para mitra industri baik itu perusahaan swasta maupun institusi pemerintah dan BUMN melalui program Magang Bersertifikat. "Kami sangat terbantu dengan program magang bersertifikat dari BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Kami berterima kasih kepada seluruh mitra baik swasta maupun perusahaan pemerintah yang telah membantu kami dalam mencetak lulusan siap kerja dan profesional," tutur Sigit.
Sigit berharap sinergi antara kampus sebagai penyelenggara pendidikan dan industri sebagai user dari lulusan ini akan menciptakan link and match diantara keduanya.
Program Pendidikan Vokasi UI memiliki 13 Program Studi yaitu 1)Administrasi Perpajakan, 2). Administrasi Keuangan dan Perbankan, 3) Adminsitasi Asuransi dan Aktuaria, 4) Administrasi Perkantoran, 5) Akuntansi, 6) Hubungan Masyarakat, 7) Periklanan Kreatif, 8) Penyiaran Multimedia, 9). Manajemen Arsip dan Rekord, 10) Pariwisata, 11) Administrasi Rumah Sakit, 12) Fisioterapi, 13) Okupasi Terapi.
Vokasi UI merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan ahli madya terampil, profesional serta tersertifikasi. Pada tahun ajaran baru 2019/2020, Vokasi UI memperoleh 889 mahasiswa baru dari 13 Prodi.
Pada tahun akademik ini Vokasi UI juga berhasil meluluskan 99% mahasiswa tepat waktu (3 tahun masa studi) serta membekali para lulusan dengan Sertifikasi Profesi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Adapun IPK tertinggi (3,94) diraih oleh Syifa Aulia Putri dari Program Studi Penyiaran Multimedia.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Dr Ir Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA, mengatakan pencapaian ini merupakan keberhasilan kurikulum dual system 321 yang dijalankan secara konsisten oleh Program Pendidikan Vokasi UI.
"Kurikulum 321 dijalankan dengan 50% pembelajaran di kampus dan 50% di industri dimana mahasiswa belajar 3 semester teori dan praktek di kampus, 2 semester belajar di industri dan 1 semester magang," kata Sigit.
Kurikulum 321 merupakan amanah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) no.44/2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain kurikulum 321, sertifikasi juga menjadi fokus dari Vokasi UI dimana sertiap lulusan wajib memperoleh minimal 1 (satu) sertifikat profesi.
Sigit menjelaskan bahwa Vokasi UI memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti ujian sertifikasi profesi baik dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UI maupun dari asosiasi/Lembaga Sertifikasi Profesi lain yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Sigit menjelaskan, data survey dari tahun ke tahun menunjukkan masa tunggu lulusan Vokasi UI kurang dari 1 (satu) bulan. "Program 321 ini telah mendorong daya saing para lulusan di pasar kerja, sehingga rata-rata lulusan kami hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 (satu) bulan untuk memperoleh pekerjaan," jelas Sigit.
Hal ini dapat terwujud karena Vokasi UI terus menjalin kerja sama dengan para mitra industri baik itu perusahaan swasta maupun institusi pemerintah dan BUMN melalui program Magang Bersertifikat. "Kami sangat terbantu dengan program magang bersertifikat dari BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Kami berterima kasih kepada seluruh mitra baik swasta maupun perusahaan pemerintah yang telah membantu kami dalam mencetak lulusan siap kerja dan profesional," tutur Sigit.
Sigit berharap sinergi antara kampus sebagai penyelenggara pendidikan dan industri sebagai user dari lulusan ini akan menciptakan link and match diantara keduanya.
Program Pendidikan Vokasi UI memiliki 13 Program Studi yaitu 1)Administrasi Perpajakan, 2). Administrasi Keuangan dan Perbankan, 3) Adminsitasi Asuransi dan Aktuaria, 4) Administrasi Perkantoran, 5) Akuntansi, 6) Hubungan Masyarakat, 7) Periklanan Kreatif, 8) Penyiaran Multimedia, 9). Manajemen Arsip dan Rekord, 10) Pariwisata, 11) Administrasi Rumah Sakit, 12) Fisioterapi, 13) Okupasi Terapi.
Vokasi UI merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan ahli madya terampil, profesional serta tersertifikasi. Pada tahun ajaran baru 2019/2020, Vokasi UI memperoleh 889 mahasiswa baru dari 13 Prodi.
(rhs)
Explore More