Mahasiswa UNS Raih Medali Emas dalam Kejuaraan Dunia Tapak Suci
A
A
A
JAKARTA - Prestasi gemilang berhasil diraih oleh atlet Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam kejuaraan '1st Tapak Suci World Championship 2019'. Dalam kejuaraan yang digelar pada 1-5 September di GOR Bhinneka Sritex Arena tersebut, atlet-atlet UNS yang tergabung dalam kontingen Tapak Suci Jawa Tengah berhasil menyumbang medali diberbagai kelas.
Seperti Ardan Syaifudin dari Program Studi (Prodi) Kepelatihan Olahraga, Bayu Triono dari Prodi Kepelatihan Olahraga dan Muhammad Abdul Rozzak dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi berhasil menyabet medali emas pada kategori beregu putra Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Medali emas yang berhasil diraih oleh Ardan Syaifudin, Bayu Triono dan Muhammad Abdul Rozzak tersebut sekaligus menambah perolehan emas bagi kontingen Jawa Tengah sehingga jumlahnya menjadi dua medali emas.
Selain dari kategori beregu putra, atlet-atlet tapak suci UNS juga berhasil merebut medali pada sektor tunggal. Seperti Sarah Puspandari dari Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tunggal senjata putri dan Zulfikri Maulana Hafidz dari Prodi Kepelatihan Olahraga yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tunggal putra tangan kosong.
Pada gelaran '1st Tapak Suci World Championship 2019' terdapat 24 atlet tapak suci UNS yang tergabung dalam kontingen tapak suci Jawa Tengah dan dari atlet-atlet UNS tersebut kebanyakan dihuni oleh wajah-wajah baru.
“Sangat bagus karena menimbang yang mengikuti Kejuaraan Dunia (Kejurdun) itu ada beberapa yang masih siswa dasar namun bisa membuktikan mereka bisa meraih prestasi dengan usaha kerja keras dan telaten,” ujar Hasintasari, salah satu mahasiswi UNS yang berhasil menyabet medali perunggu pada kategori beregu tapak suci, melalui rilis yang diterima SINDOnews, Senin (9/9/2019).
Usai gelaran 1st Tapak Suci World Championship ini, atlet tapak suci UNS akan bersiap untuk menghadapi kejuaraan Airlangga Championship 2019. Diharapkan dengan kompetisi yang akan diikuti tersebut, atlet-atlet tapak suci UNS dapat kembali meraih prestasi seperti pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jateng lalu.
Seperti Ardan Syaifudin dari Program Studi (Prodi) Kepelatihan Olahraga, Bayu Triono dari Prodi Kepelatihan Olahraga dan Muhammad Abdul Rozzak dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi berhasil menyabet medali emas pada kategori beregu putra Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Medali emas yang berhasil diraih oleh Ardan Syaifudin, Bayu Triono dan Muhammad Abdul Rozzak tersebut sekaligus menambah perolehan emas bagi kontingen Jawa Tengah sehingga jumlahnya menjadi dua medali emas.
Selain dari kategori beregu putra, atlet-atlet tapak suci UNS juga berhasil merebut medali pada sektor tunggal. Seperti Sarah Puspandari dari Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tunggal senjata putri dan Zulfikri Maulana Hafidz dari Prodi Kepelatihan Olahraga yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tunggal putra tangan kosong.
Pada gelaran '1st Tapak Suci World Championship 2019' terdapat 24 atlet tapak suci UNS yang tergabung dalam kontingen tapak suci Jawa Tengah dan dari atlet-atlet UNS tersebut kebanyakan dihuni oleh wajah-wajah baru.
“Sangat bagus karena menimbang yang mengikuti Kejuaraan Dunia (Kejurdun) itu ada beberapa yang masih siswa dasar namun bisa membuktikan mereka bisa meraih prestasi dengan usaha kerja keras dan telaten,” ujar Hasintasari, salah satu mahasiswi UNS yang berhasil menyabet medali perunggu pada kategori beregu tapak suci, melalui rilis yang diterima SINDOnews, Senin (9/9/2019).
Usai gelaran 1st Tapak Suci World Championship ini, atlet tapak suci UNS akan bersiap untuk menghadapi kejuaraan Airlangga Championship 2019. Diharapkan dengan kompetisi yang akan diikuti tersebut, atlet-atlet tapak suci UNS dapat kembali meraih prestasi seperti pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jateng lalu.
(pur)