Gus Sholah Usul Ujian Nasional Digelar Tiga Tahun Sekali

Sabtu, 30 November 2019 - 19:43 WIB
Gus Sholah Usul Ujian...
Gus Sholah Usul Ujian Nasional Digelar Tiga Tahun Sekali
A A A
JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid menilai ujian nasional (UN) masih diperlukan. Maka itu, dia tidak sepakat dengan niat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yang akan menghapus UN mulai 2021.

"Kalau mau menghapuskan ya harus melalui pengkajian yang matang ya," ujarnya di kediamannya, Jalan Bangka 10, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Pria yang akrab disapa Gus Sholah ini menilai UN masih diperlukan untuk mengukur masing-masing daerah. "Jadi, menurut saya perlu diadakan UN, tapi tidak setiap tahun," katanya.

Dia mengusulkan agar UN dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. "Nah yang dua tahun itu tidak perlu ada," ungkapnya.

Alasannya, kata dia, tekanan mental kepada siswa bisa dikurangi jika UN dilaksanakan tiga tahun sekali. "Dan guru juga biayanya bisa dipakai untuk melatih meningkatkan mutu guru. Yang paling masalah berat kita itu mutu guru tidak baik. Lebih dari separuh guru tidak baik," katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7173 seconds (0.1#10.140)