Realisasi Investasi di Indonesia Masih Terhambat 4 Hal Ini

Jum'at, 28 Februari 2020 - 12:17 WIB
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi di Indonesia Masih Terhambat 4 Hal Ini
A A A
SUKABUMI - Realisasi investasi di Indonesia masih terkendala berbagai hal. Direktur Eksekutif PPM Manajemen Bramantyo Djohanputro mengatakan, setidaknya ada empat hambatan yang menyebabkan realisasi investasi tidak berjalan mulus.

Pertama, infrastruktur di beberapa daerah yang masih belum memadai. Meski saat ini pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur, kebutuhan infrastruktur di Indonesia masih sangat besar.

"Saya rasa belum cukup karena infrastruktur sangat bergantung pada keunggulan produk di daerah. Kemudian kebutuhan energi seperti listrik dan gas juga menjadi persoalan besar," ujarnya usai acara Local Leader Forum yang digelar SINDO Media yang bertajuk Hambatan dan Tantangan Reformasi Birokrasi dalam Mendorong Investasi 2020 diselenggaraan Lido Lake Resort, Jalan Raya Bogor, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020).
Realisasi Investasi di Indonesia Masih Terhambat 4 Hal Ini

Bramantyo melanjutkan, hambatan kedua berasal dari kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Produktivitas SDM Indonesia masih kalah dibandingkan SDM Vietnam dan China. Untuk itu, pemerintah perlu segera membangun SDM yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global.

"Kalau kita tidak meningkatkan produktivitas maka akan susah untuk meningkatkan investasi," jelasnya.

Terkait SDM unggul, PPM juga mendukung peningkatan kualitas individu dan organisasi yang berdampak pada peningkatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. "Itu kami masukkan ke kurikulum. Kami konsisten dalam membantu berbagai organisasi guna menjadikan sumber daya manusianya sebagai sumber keunggulan kompetitif," imbuhnya.

Hambatan ketiga adalah kepastian hukum. Menurut Bramantyo, kepastian hukum menjadi penting bagi para investor. Selain itu, korupsi yang masih terjadi di daerah juga membuat unsur ketidakpastian menjadi besar. "Kita tidak bisa memungkiri operasi tangkap tangan masih terus berjalan. Artinya, penyimpanan dalam bahasa orang akademik 'uang pelicin' sampai sekarang belum bisa dihilangkan dengan baik," tuturnya.

Bramantyo menuturkan, hambatan yang terakhir berasal dari struktur industri di dalam negeri sendiri yang masih mengandalkan beberapa komoditas yang tidak dapat diperbarui. Sementara sumber daya alam yang bisa diperbaharui kurang dimaksimalkan.

Di sisi lain, Dia mengapresiasi langkah pemerintah dengan membuat Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus law untuk menyederhanakan perizinan regulasi yang selama ini tumpang tindih. Namun dia mengakui implementasi RUU omnibus law pasti akan ada yang dikorbankan.

"Diperlukan diskusi interaktif antara pemerintah, DPR, dan masyarakat sehingga menghasilkan omnibus law yang optimum, tidak yang terbaik tetapi optimum. Artinya bisa diterima masyarakat dan investor mau menanamkan modalnya di situ," tandasnya. (oktiani endarwati)
(alf)
Berita Terkait
PPM School of Management...
PPM School of Management Relaunching Program Sarjana Akuntansi Bisnis
PPM School of Management...
PPM School of Management Sediakan Beasiswa untuk Program Magister Manajemen
David Chandrawan Pimpin...
David Chandrawan Pimpin IKA PPM 2024-2027
PPM School of Management-AMINEF...
PPM School of Management-AMINEF Gelar Kuliah Umum Social Entrepreneur
The Future Leader, Beasiswa...
The Future Leader, Beasiswa Penuh S2 Tanda Bakti PPM School of Management
PPM School of Management...
PPM School of Management Beri Beasiswa Prestasi untuk Mahasiswa MM Eksekutif Muda
Berita Terkini
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
8 menit yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
30 menit yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
4 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
6 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
6 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
7 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved