UI Kembangkan Sejumlah Inovasi untuk Hadapi Corona

Selasa, 07 April 2020 - 15:45 WIB
UI Kembangkan Sejumlah...
UI Kembangkan Sejumlah Inovasi untuk Hadapi Corona
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) terus melakukan pengembangan riset dan inovasi guna membantu penanganan dan mitigasi pandemi virus Corona (Covid-19).

UI meluncurkan ragam inovasi dari bidang kesehatan serta sains & teknologi dalam tiga pengembangan, yaitu pengembangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof Abdul Haris mengatakan, UI membentuk tim multidisiplin yang melibatkan peneliti, dosen, ahli, dan rumah sakit yang dimiliki oleh UI untuk menghasilkan riset dan inovasi dalam mencegah, menekan laju persebaran, serta mengobati pasien Covid-19.

Sejumlah inovasi telah diluncurkan beberapa waktu lalu, dan sebagian lagi tengah pada tahap pengembangan.

"Kegiatan penelitian yang dilakukan sivitas akademika UI dalam menghadapi Covid-19 didukung oleh dana riset dan inovasi UI senilai hampir Rp2 miliar sebagai bentuk tanggung jawab UI di dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk menghentikan wabah Covid-19," kata Abdul Haris melalui siaran pers Kepala Biro Humas dan KIP UI, Selasa (7/4/2020).

Fokus pengembangan riset dan inovasi jangka pendek adalah pencegahan penyebaran Covid-19. Sejumlah alat yang telah diluncurkan adalah Bilik Disinfeksi berbasis ultraviolet untuk mencegah transmisi virus Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), FMIPA, Sekolah Ilmu Lingkungan UI (SIL UI), RSUI, serta Research Center for Biomedical Engineering UI (RCBE UI).

Kedua, alat ultraviolet disinfeksi peralatan medis oleh gabungan Tim peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI), FKUI, RSUI, SIL UI, dan Indonesia Medical Education and Reseach Institute (IMERI).

"Saat ini tengah dalam penelitian dan pengembangan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis karya inovatif dari FTUI, FKUI, dan RSUI," kata Abdul Haris.

Pengembangan riset dan inovasi jangka menengah fokus dalam menekan laju persebaran Covid-19. Salah satu yang tengah diteliti dan dikembangkan adalah instrumen tes cepat Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti FTUI, FKUI, dan RSUI.

Dia menjelaskan, pengembangan riset dan inovasi jangka panjang fokus dalam menciptakan formulasi dan pengobatan Covid-19, yaitu pengembangan suplemen peningkatan imunitas tubuh untuk mencegah virus Covid-19 oleh gabungan Tim peneliti FTUI, FKUI, dan RCBE UI.

“Kami berharap dengan adanya dukungan dana yang UI berikan, penelitian dan inovasi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi penanggulangan pandemi global yang terjadi saat ini,” kata Haris.
(dam)
Berita Terkait
E484K, Varian Anyar...
E484K, Varian Anyar Virus Corona
Inovasi-Inovasi Perguruan...
Inovasi-Inovasi Perguruan Tinggi untuk Memerangi Pandemi Virus Corona
Inovasi-Inovasi Perguruan...
Inovasi-Inovasi Perguruan Tinggi untuk Memerangi Pandemi Virus Corona
Omicron Masuk Indonesia,...
Omicron Masuk Indonesia, Ini Kata Epidemiolog Universitas Indonesia
Varian Baru Virus Corona...
Varian Baru Virus Corona Terdeteksi Masuk Indonesia
Mutasi Baru Virus Corona...
Mutasi Baru Virus Corona India Masuk Indonesia
Berita Terkini
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
1 jam yang lalu
5 Kosakata Seputar Lebaran...
5 Kosakata Seputar Lebaran Lengkap dengan Maknanya
5 jam yang lalu
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
7 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
9 jam yang lalu
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
10 jam yang lalu
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
14 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved