Objek Estetika di Kurikulum 2013

Senin, 11 Agustus 2014 - 13:52 WIB
Objek Estetika di Kurikulum 2013
Objek Estetika di Kurikulum 2013
A A A
JAKARTA - Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan motto negara kesatuan Indonesia memiliki makna filosofis yang dalam mengenai keberagaman Indonesia. Ditakdirkan sebagai sebuah bangsa dengan populasi lebih dari 235 juta jiwa dan terdiri dari 350 etnis serta 438 bahasa dan budaya, menjadikan Indonesia tampil dengan kekhasannya.

Sejalan dengan itu, dalam kurikulum 2013 terdapat objek pembahasannya mengenai estetika yakni pada bidang sosial dan budaya. Dalam estetika terdapat keindahan, keharmonisan dan kehalusan. Tentu saja, jika estetika dikelola dengan baik, maka konflik yang selama ini terjadi bisa diredam.

”Oleh karena itu dengan sentuhan seni dan budaya yang mengedepankan estetika dalam menyampaikan pandangan, maka dapat membuat keanekaragaman menjadi damai dan adanya toleransi antar sesama,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh seperti dilansir dari
laman kemendiknas.go.id, Senin (11/8/2014).

Lanjutnya, banyak manfaat yang diambil saat mengelola sebuah keberagaman, khususnya pada sosial dan budaya. Selain mencegah konflik antar bangsa, kemajuan ekonomi kreatif juga bisa didapat.

Esensinya adalah membangun priadi yang halus, santun dan dapat mengungkapkan lewat keindahan.
Pihaknya optimis jika potensi estetika dikembangkan dan dieskpresikan digabungkan dengan logika dan etika, maka Indonesia menjadi bangsa yang sempurna. Dengan estetika kita bisa menyatukan keberagaman.“Peserta didik diharapkan bisa mengekspresikan potensi estetika,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6982 seconds (0.1#10.140)