Kemendikbud Ajak ICW Diskusi Soal Kurikulum 2013

Kamis, 04 September 2014 - 22:25 WIB
Kemendikbud Ajak ICW Diskusi Soal Kurikulum 2013
Kemendikbud Ajak ICW Diskusi Soal Kurikulum 2013
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengunjungi Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW). Kedatangannya untuk berdiskusi dengan pihak ICW agar masyarakat dapat memahami Kurikulum 2013 dengan baik.

"Karena saya sedih saja kalau ada orang komentar tentang Kurikulum 2013 lalu dia tidak paham. Kalau sudah paham baru berkomentar, beri masukan, justru kita senang," ujarnya di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2014).

Dalam kesempatan itu, dia mengomentari berbagai kalangan yang menilai Kurikulum 2013 cenderung dipaksakan.

"Jadi mestinya berpikirlah Indonesia ini mau maju. Saya tidak rugi, tapi bangsa ini tidak akan pernah punya kurikulum sebagus ini. Karena kita beruntung orang yang mau bekerja hari ini di kementerian. Belum pernah kurikulum disiapkan seperti sekarang," jelasnya.

Musliar menjelaskan Kurikulum 2013 memiliki dasar yang baik. Membuat murid mampu belajar lebih aktif. "Kurikulum ini bukan milik Pak Musliar, tapi milik anak bangsa kita ke depan, milik anak Anda," ucapnya.

Sebelumnya, ICW menilai Kurikulum 2013 memperlihatkan tanda-tanda kegagalannya. Kurikulum 2013 juga dinilai mulai diragukan efektivitasnya.

Indikasinya tidak tersedianya buku pelajaran di berbagai sekolah dan guru yang belum siap untuk menerapkan kurikulum tersebut. Menjadikan Kurikulum 2013 terlalu dipaksakan untuk diterapkan.

"Setelah kurikulum ini dijalankan 2013-2014, kami melihat bahwa dari awal bermasalah, ternyata permasalahan itu memang ada hingga saat ini," ujar Peneliti ICW Divisi Monitoring Pelayanan Publik Siti Juliantari di Kantor ICW, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0155 seconds (0.1#10.140)
pixels