Penghentian Kurikulum 2013 Munculkan Dikotomi Pendidikan

Minggu, 07 Desember 2014 - 21:01 WIB
Penghentian Kurikulum...
Penghentian Kurikulum 2013 Munculkan Dikotomi Pendidikan
A A A
SEMARANG - Penghentian pemberlakuan kurikulum 2013 oleh Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, terus menuai kontroversi.

Padahal sekolah-sekolah sudah menjalankannya di bawah tiga semester dan masih memberlakukan pada sekolah yang sudah menjalankannya selama tiga semester ke atas.

Sebagian menyambut gembira diberhentikannya kurikulum tersebut dan kembali pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Sebagian menyayangkan diberhentikannya kurikulum 2013 pada sekolah tertentu, karena dipandang akan menciptakan dikotomi pendidikan.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) Indra Kurniawan menilai, pemberhentian kurikulum 2013 pada sekolah tertentu, hanya akan memunculkan penerapan kurikulum ganda.

Sebab, sebagian sekolah yang sudah terlanjur memakai kurikulum tersebut selama tiga semester ke atas tetap diminta melanjutkan dengan catatan sebagai model percontohan.

"Kondisi seperti ini jelas melanggar prinsip pemerataan dalam hal pendidikan. Di mana setiap warga negara kehilangan haknya umtuk memperoleh pendidikan yang sama," ujarnya di Semarang, Minggu (7/12/2014).

Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya perbedaan pemakaian kurikulum akan berimbas pada input yang diberikan yang diberikan juga berbeda.
"Dengan begitu, kualitas anak didik di setiap sekolah juga akan semakin berbeda. Selama ini, yang sudah memakai kurikulum baru adalah sekolah-sekolah yang ada di pusat kota/kabupaten," tuturnya.

"Sedangkan sekolah di daerah pinggiran belum lama menerapkannya dan sekarang diminta kembali ke kurikulum lama," kata mahasiswa S2 Prodi Bimbingan Konseling ini.
(maf)
Berita Terkait
Implementasi Kurikulum...
Implementasi Kurikulum Merdeka Dinilai akan Tingkatkan Skor PISA Indonesia
Dukung Kurikulum Merdeka,...
Dukung Kurikulum Merdeka, Sekolah dan Sektor Swasta Jalin Kolaborasi
Kemendikbudristek Tegaskan...
Kemendikbudristek Tegaskan Implementasi Kurikulum Merdeka tetap Berjalan Sesuai Rencana
Luruskan Miskonsepsi...
Luruskan Miskonsepsi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Jelaskan Lima Poin Penting
Tata Cara Pendaftaran...
Tata Cara Pendaftaran Kurikulum Merdeka, Dibuka hingga 28 April 2024
Guru, Ini 4 Cara Mudah...
Guru, Ini 4 Cara Mudah Pelajari Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar
Berita Terkini
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
17 menit yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
5 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
6 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
9 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
9 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
12 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Dinilai Penduduknya...
10 Negara Dinilai Penduduknya Punya Kualitas Pendidikan Terbaik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved