IPB University Latih Warga Bogor Manfaatkan Limbah Minyak Jelantah untuk Bahan Bakar
Sabtu, 28 Januari 2023 - 08:34 WIB
“Divisi TET TMB telah melakukan berbagai kajian pemanfaatan limbah minyak jelantah seperti konversi menjadi biodiesel sebagai bahan bakar dengan tungku bertekanan tinggi, menjadi lilin bakar serta berbagai jenis sabun padat dan cair untuk kebutuhan kebersihan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Dr Dyah Wulandani dalam paparan materinya menyebutkan bahwa untuk membuat biodiesel dari jelantah dapat menggunakan reaksi transesterifikasi dengan bahan metanol dan katalis KOH.
“Untuk membuat lilin diperlukan bahan minyak jelantah kemudian dicampurkan dengan stearin, pewangi/aromaterapi dan pewarna. Sementara untuk pembuatan sabun dapat dilakukan dengan menggunakan bahan minyak jelantah dicampurkan dengan air, NaOH (soda api), minyak kelapa atau minyak zaitun, pewangi/ aromaterapi dan pewarna,” jelasnya.
Menurutnya, bahan yang dibutuhkan dapat dengan mudah diperoleh, terutama untuk lilin dan sabun sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkannya di rumah masing-masing. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kemampuan kepada masyarakat untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai guna.
Senada dengan hal tersebut, Jawariyah sebagai Ketua KWT dan Posdaya Kenanga menyambut dengan baik dan antusiasme yang tinggi terkait pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah. Pengetahuan tersebut diperlukan oleh masyarakat Kelurahan Situ Gede dan beberapa peserta juga terlihat membawa minyak jelantah dari rumah masing masing.
Lihat Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak Inovasi Kendaraan Listrik
Sementara itu, Dr Dyah Wulandani dalam paparan materinya menyebutkan bahwa untuk membuat biodiesel dari jelantah dapat menggunakan reaksi transesterifikasi dengan bahan metanol dan katalis KOH.
“Untuk membuat lilin diperlukan bahan minyak jelantah kemudian dicampurkan dengan stearin, pewangi/aromaterapi dan pewarna. Sementara untuk pembuatan sabun dapat dilakukan dengan menggunakan bahan minyak jelantah dicampurkan dengan air, NaOH (soda api), minyak kelapa atau minyak zaitun, pewangi/ aromaterapi dan pewarna,” jelasnya.
Menurutnya, bahan yang dibutuhkan dapat dengan mudah diperoleh, terutama untuk lilin dan sabun sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkannya di rumah masing-masing. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kemampuan kepada masyarakat untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai guna.
Senada dengan hal tersebut, Jawariyah sebagai Ketua KWT dan Posdaya Kenanga menyambut dengan baik dan antusiasme yang tinggi terkait pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah. Pengetahuan tersebut diperlukan oleh masyarakat Kelurahan Situ Gede dan beberapa peserta juga terlihat membawa minyak jelantah dari rumah masing masing.
Lihat Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak Inovasi Kendaraan Listrik
(mpw)
tulis komentar anda