Top! ITS Naik 50 Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi Webometrics 2023
Jum'at, 03 Februari 2023 - 11:29 WIB
Sementara itu, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany mengatakan bahwa pada indikator Openness, ITS berhasil menduduki peringkat 1.073 dari sebelumnya duduk pada posisi 1.234. Aspek tersebut menilai jumlah sitasi dari afiliasi peneliti dengan perguruan tinggi yang dinilai melalui profil Google Scholar.
Perhitungan profil adalah 310 profil teratas dengan pengurangan 30 profil pertama. Ia menuturkan bahwa hasil pemeringkatan ini membuktikan kualitas para peneliti ITS. “Kompetensi para peneliti sudah setara dan mumpuni, terutama yang masuk 310 teratas,” tuturnya.
Taufany menyampaikan bahwa indikator Excellence juga mengalami peningkatan dari peringkat 1.959 ke 1.933. Pada indikator ini, Webometrics menghitung jumlah artikel yang disitasi pada database Scimago untuk artikel yang terbit selama lima tahun (2017 - 2021).
Baca juga: Unair Kembali Buka Jalur Golden Ticket, Langsung Masuk Tanpa Tes
Adapun upaya ITS dalam Excellence yaitu terus mendorong publikasi jurnal internasional. “Dari segi mutu maupun jumlah terus kami dorong,” ujarnya.
Dosen Departemen Teknik Kimia tersebut membeberkan bahwa mulai tahun 2023, ITS telah menyiapkan basis data luaran penelitian yang dapat diakses secara terbuka melalui ITS Scholar (scholar.its.ac.id).
Diciptakannya ITS Scholar diharapkan banyak mitra dari luar yang mengetahui kompetensi para peneliti ITS. “Sehingga jejaring riset dan pembagian sumber daya riset dapat dilakukan secara global,” bebernya.
Peningkatan peringkat dunia ITS pada Webometrics membuatnya mempertahankan posisi di tujuh besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mempermudah stakeholders ITS (calon mahasiswa, mahasiswa, orang tua mahasiswa, dosen, mitra eksternal, dan masyarakat umum) dalam menemukan berbagai informasi dan pengetahuan yang berkualitas melalui website resmi ITS.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
Perhitungan profil adalah 310 profil teratas dengan pengurangan 30 profil pertama. Ia menuturkan bahwa hasil pemeringkatan ini membuktikan kualitas para peneliti ITS. “Kompetensi para peneliti sudah setara dan mumpuni, terutama yang masuk 310 teratas,” tuturnya.
Taufany menyampaikan bahwa indikator Excellence juga mengalami peningkatan dari peringkat 1.959 ke 1.933. Pada indikator ini, Webometrics menghitung jumlah artikel yang disitasi pada database Scimago untuk artikel yang terbit selama lima tahun (2017 - 2021).
Baca juga: Unair Kembali Buka Jalur Golden Ticket, Langsung Masuk Tanpa Tes
Adapun upaya ITS dalam Excellence yaitu terus mendorong publikasi jurnal internasional. “Dari segi mutu maupun jumlah terus kami dorong,” ujarnya.
Dosen Departemen Teknik Kimia tersebut membeberkan bahwa mulai tahun 2023, ITS telah menyiapkan basis data luaran penelitian yang dapat diakses secara terbuka melalui ITS Scholar (scholar.its.ac.id).
Diciptakannya ITS Scholar diharapkan banyak mitra dari luar yang mengetahui kompetensi para peneliti ITS. “Sehingga jejaring riset dan pembagian sumber daya riset dapat dilakukan secara global,” bebernya.
Peningkatan peringkat dunia ITS pada Webometrics membuatnya mempertahankan posisi di tujuh besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mempermudah stakeholders ITS (calon mahasiswa, mahasiswa, orang tua mahasiswa, dosen, mitra eksternal, dan masyarakat umum) dalam menemukan berbagai informasi dan pengetahuan yang berkualitas melalui website resmi ITS.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
(nnz)
tulis komentar anda