Deteksi Dini Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja dengan SDQ
Kamis, 09 Februari 2023 - 21:55 WIB
- Bersedia berbagi dengan orang lain
- Suka menolong
- Bersikap baik pada anak yang lebih muda
- Sering menawarkan diri membantu orang lain
Hasil akumulasi jawaban pernyataan masing-masing domain dapat menentukan kondisi kejiwaan anak yang meliputi kondisi normal, ambang/borderline, dan kondisi abnormal. Masing-masing kondisi tersebut merupakan akumulasi score dari masing-masing pernyataan yang dijawab oleh anak.
Jika akumulasi skor domain kelemahan 0-15 dikategorikan normal, score 16-19 dikategorikan ambang/borderline, sedangkan score 20-40 dikategorikan abnormal. Sedangkan akumuasi score domain kekuatan 0-4 dikategorikan abnormal, score 5 dikategorikan ambang/abnormal dan score 6-10 dikategorikan normal.
Dari skor yang didapat diketahui kondisi masing-masing anak terhadap kesehatan jiwanya. Dari hasil itulah guru BK dapat melakukan tindakan layanan pencegahan berupa konseling individu ataupun layanan referal kepada pihak yang sesuai dengan kompetensinya.
Pada intinya SDQ merupakan instrumen untuk mengetahui gejala awal mengenai adanya gangguan kesehatan jiwa pada anak/siswa, sehingga akan lebih mudah dalam memberikan/menentukan layanan yang sesuai dengan kondisi anak/siswa.
- Suka menolong
- Bersikap baik pada anak yang lebih muda
- Sering menawarkan diri membantu orang lain
Hasil akumulasi jawaban pernyataan masing-masing domain dapat menentukan kondisi kejiwaan anak yang meliputi kondisi normal, ambang/borderline, dan kondisi abnormal. Masing-masing kondisi tersebut merupakan akumulasi score dari masing-masing pernyataan yang dijawab oleh anak.
Jika akumulasi skor domain kelemahan 0-15 dikategorikan normal, score 16-19 dikategorikan ambang/borderline, sedangkan score 20-40 dikategorikan abnormal. Sedangkan akumuasi score domain kekuatan 0-4 dikategorikan abnormal, score 5 dikategorikan ambang/abnormal dan score 6-10 dikategorikan normal.
Dari skor yang didapat diketahui kondisi masing-masing anak terhadap kesehatan jiwanya. Dari hasil itulah guru BK dapat melakukan tindakan layanan pencegahan berupa konseling individu ataupun layanan referal kepada pihak yang sesuai dengan kompetensinya.
Pada intinya SDQ merupakan instrumen untuk mengetahui gejala awal mengenai adanya gangguan kesehatan jiwa pada anak/siswa, sehingga akan lebih mudah dalam memberikan/menentukan layanan yang sesuai dengan kondisi anak/siswa.
(mpw)
tulis komentar anda