Mukti Ali Ditetapkan sebagai Guru Besar Komunikasi Antarbudaya di UIN Salatiga
Kamis, 16 Februari 2023 - 08:50 WIB
Pada disertasi yang dipromotori tiga pakar komunikasi itu, Mukti meneliti pemaknaan falsafah Jawa 'Agama Ageming Aji' dalam keluarga berbeda keyakinan agama di Jawa Tengah.
Sebagai akademisi, Mukti tercatat aktif melakukan riset Komunikasi Antarbudaya di sejumlah daerah di Indonesia. Tahun 2008, ia meneliti alienasi budaya pada masyarakat Suku Bajo di Sulawesi Tenggara yang diterbitannya menjadi buku Suatu Etnografi Suku Bajo (An Ethnography of Bajo’s Tribe) (2010). Sejumlah riset lain dengan topik komunikasi antar budaya terus dilakukannya.
Sejumlah karya akademik berupa buku dan artikel juga berhasil ia publikasikan. Untuk buku, di antaranya Komunikasi Antarbudaya dalam Tradisi Agama Jawa (2017), Pluralisme Agama di Persimpangan Menuju Tuhan (2006), Melawan Hoax di Media Sosial dan Media Massa (2017), Harmonical Communication: Sebuah Pesan Damai Dalam Perbedaan (2016).
Berbagai artikelnya juga terpublikasi di sejumlah jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional berekognisi. Di antaranya, The Impact Of Social Media For The Development Of Da’wah In Indonesia (Religia, 2021).
Having the First-Year as Overseas Students: Intercultural Communication as Identity Negotiation of Indonesian Ph.D. Muslim Women Students in the United States (Journal of Ethnic and Cultural Studies, 2022).
Dealing with Islamophobia: Expanding religious engagement to civic engagement among the Indonesian Muslim community in Australia (HTS Teologiese Studies, 2022), Ethics and Human Dignity as Communication of Javanese Family that Interfaith Religious Life (Psychology and Education Journal, 2020).
Sebagai akademisi, Mukti tercatat aktif melakukan riset Komunikasi Antarbudaya di sejumlah daerah di Indonesia. Tahun 2008, ia meneliti alienasi budaya pada masyarakat Suku Bajo di Sulawesi Tenggara yang diterbitannya menjadi buku Suatu Etnografi Suku Bajo (An Ethnography of Bajo’s Tribe) (2010). Sejumlah riset lain dengan topik komunikasi antar budaya terus dilakukannya.
Sejumlah karya akademik berupa buku dan artikel juga berhasil ia publikasikan. Untuk buku, di antaranya Komunikasi Antarbudaya dalam Tradisi Agama Jawa (2017), Pluralisme Agama di Persimpangan Menuju Tuhan (2006), Melawan Hoax di Media Sosial dan Media Massa (2017), Harmonical Communication: Sebuah Pesan Damai Dalam Perbedaan (2016).
Berbagai artikelnya juga terpublikasi di sejumlah jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional berekognisi. Di antaranya, The Impact Of Social Media For The Development Of Da’wah In Indonesia (Religia, 2021).
Having the First-Year as Overseas Students: Intercultural Communication as Identity Negotiation of Indonesian Ph.D. Muslim Women Students in the United States (Journal of Ethnic and Cultural Studies, 2022).
Dealing with Islamophobia: Expanding religious engagement to civic engagement among the Indonesian Muslim community in Australia (HTS Teologiese Studies, 2022), Ethics and Human Dignity as Communication of Javanese Family that Interfaith Religious Life (Psychology and Education Journal, 2020).
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda