Prodi Baru ITERA Ini Punya Peluang Kerja Menjanjikan Bidang IT, Apa Itu?
Sabtu, 18 Februari 2023 - 07:44 WIB
Namun para lulusan AI dituntut menguasai minimal satu bahasa pemograman (pemograman visual) yang penerapannya akan difokuskan dibidang kontrol khususnya bidang industri.
Mahasiswa akan memiliki kemampuan di bidang automasi industri dan juga pemograman logic control (PLC). Pemrograman PLC adalah pemrograman pada suatu alat yang fungsinya sebagai jalan masuknya sensor ke berbagai jaringan kontrol.
Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan pemograman tersebut untuk mengontrol sistem industri yang dilakukan. Penggunaan PLC sering ditemui di pabrik pabrik besar seperti di Karawang, Cilegon, di Sumatera daerah Tanjung Pitam.
Lebih lanjut, Sabar menerangkan Kurikulum pada Prodi IA tidak jauh berbeda dengan kurikukulum pada umumnya. Kurikulum prodi ini merujuk pada kurikulum di tiga kampus lain yaitu ITB, UGM, dan ITS.
Kebijakan ini juga akan memberikan dampak yang positif bagi para mahasiwa yang nantinya akan melanjutkan program magisternya.
Sabar menegaskan mahasiswa jurusan ini hendaknya memiliki pemahaman yang baik untuk membuat alat yang digunakan dalam simulasi di bidang elektronik.
“Semuanya diawali dengan pemahaman bidang elektronika dari hal kecil maka pemecahan masalah dalam skala besar akan teratasi juga,” pungkasnya.
Mahasiswa akan memiliki kemampuan di bidang automasi industri dan juga pemograman logic control (PLC). Pemrograman PLC adalah pemrograman pada suatu alat yang fungsinya sebagai jalan masuknya sensor ke berbagai jaringan kontrol.
Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan pemograman tersebut untuk mengontrol sistem industri yang dilakukan. Penggunaan PLC sering ditemui di pabrik pabrik besar seperti di Karawang, Cilegon, di Sumatera daerah Tanjung Pitam.
Lebih lanjut, Sabar menerangkan Kurikulum pada Prodi IA tidak jauh berbeda dengan kurikukulum pada umumnya. Kurikulum prodi ini merujuk pada kurikulum di tiga kampus lain yaitu ITB, UGM, dan ITS.
Kebijakan ini juga akan memberikan dampak yang positif bagi para mahasiwa yang nantinya akan melanjutkan program magisternya.
Sabar menegaskan mahasiswa jurusan ini hendaknya memiliki pemahaman yang baik untuk membuat alat yang digunakan dalam simulasi di bidang elektronik.
“Semuanya diawali dengan pemahaman bidang elektronika dari hal kecil maka pemecahan masalah dalam skala besar akan teratasi juga,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda