Wamendikdasmen: Evaluasi Sistem Zonasi PPDB akan Diputuskan di Sidang Kabinet

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:39 WIB
loading...
Wamendikdasmen: Evaluasi...
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq. Foto/Ary Wahyu Wibowo.
A A A
SOLO - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Wamendikdasmen ) Fajar Riza Ul Haq menyatakan kelanjutan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) akan diputuskan dalam sidang kabinet. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: PPDB Zonasi Sebaiknya Dihapus atau Tidak, Ini Kata Pakar Unair

“Zonasi mudah-mudahan di Januari sudah ada pembahasan dan akan diputuskan di sidang kabinet . Bapak Presiden meminta ini dibahas di sidang kabinet karena menyangkut soal kepentingan yang lebih besar,” kata Fajar Riza Ul Haq usai menghadiri pengukuhan 7 Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, dikutip Kamis (26/12/2024).

Dikatakannya, keputusan mengenai kelanjutan sistem zonasi akan diputuskan dalam sidang kabinet yang jadwalnya akan disesuaikan dengan agenda Prabowo.

Baca juga: Sistem Zonasi Dievaluasi, Mendikdasmen Ungkap Kelemahan dan Kelebihannya

Di sisi lain, kata dia, Mendikdasmen Abdul Mu'ti sudah menyiapkan sejumlah usulan evaluasi PPDB yang nantinya akan disampaikan ke Presiden.

“Ada beberapa (skema), bisa jadi ada semacam perbaikan, penyesuaian dari apa yang sudah terjadi selama ini,” ujarnya.

Disinggung apakah artinya sistem zonasi tidak dihapus total, Fajar Riza Ul Haq menyebut bahwa pihaknya belum sampai kepada keputusan itu.

Baca juga: Terbuka Peluang PPDB Zonasi dengan Sistem Baru Diterapkan Tahun Depan

“Ada beberapa skema, apakah mau dihapus atau dilanjutkan dengan modifikasi atau dilanjut seperti zaman yang kemarin," ujarnya.

"Kita ada beberapa pilihan. Sekarang kan masih jalan, kebijakan itu kan selama belum ada kebijakan baru yang merivisi atau mengubah, berarti yang berjalan kebijakan yang sudah ada, sejauh ini begitu,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3199 seconds (0.1#10.140)