Sistem Zonasi Dievaluasi, Mendikdasmen Ungkap Kelemahan dan Kelebihannya

Jum'at, 29 November 2024 - 18:33 WIB
loading...
Sistem Zonasi Dievaluasi,...
Mendikdasmen Abdul Muti buka suara terkait sistem zonasi dalam pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Foto/Kemendikdasmen.
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen ) Abdul Mu'ti buka suara terkait sistem zonasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).Meski ada kelebihan dari sistem tersebut namun ada kelemahannya sehingga perlu dievaluasi lebih lanjut.

Mendikdasmen Abdul Muti mengatakan, system zonasi dinilainya bisa menjawab persoalan akan kesenjangan mutu Pendidikan. Adanya keberadaan sekolah elit yang akhirnya menjadi sekolah favorit tujuan masyarakat.

Baca juga: One on One Bersama Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Perbaiki Mutu Pendidikan di Semua Lini

"(semangatnya itu) Pendidikan untuk semua. Ada persoalan yang harus kita kritisi ya. Pertama, sebelum ada zonasi itu kan kita mengalami problem yang terkait dengan kesenjangan mutu pendidikan. Ada sekolah elit, ada sekolah alit. Nah yang elit ini, ya memang yang elit yang di situ. Nah yang alit, itu nggak bisa kesitu," ungkap Mu'ti dalam program One on One yang disiarkan di Sindonews TV, Jumat (29/11/2024).

Kesenjangan mutu satuan pendidikan yang lahir di tengah masyarakat itu menurutnya bisa berdampak hingga kesenjangan sosial. Masyarakat, kata dia, bisa terpecah dua hanya karena berada di satuan pendidikan yang berbeda.

Baca juga: Mendikdasmen: Prabowo Prioritaskan Wajib Belajar 13 Tahun untuk Tingkatkan SDM

"Sehingga (jika terjadi segresasi sosial) muncul kan, ini kelompoknya elit, ini orang alit, yang akhirnya masyarakat ini bisa terpecah dan terbelah karena pendidikannya," tegas dia

Sistem zonasi, ujar Guru Besar UIN Jakarta itu, hanya menerima siswa dengan mempertimbangkan domisili murid dan jarak ke sekolah kadang kala menimbulkan kesenjangan di bidang kemampuan akademik murid.

Baca juga: Mendikdasmen: Prabowo Prioritaskan Wajib Belajar 13 Tahun untuk Tingkatkan SDM

Ia lantas menyebut bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tengah mengkaji sistem zonasi pada PPDB. Ia menyebut sejumlah pakar hingga kepala daerah juga diundang untuk memberikan ulasan terkait penyelenggaraan zonasi.



"Tetapi kan ini (kelemahan zonasi) sesuatu yang memang harus kita jawab dengan improvisasi dan inovasi pembelajaran. Sehingga kita mencoba, saya sudah mengundang para kepala daerah untuk memberikan masukan tentang bagaimana zonasi ini," kata Mu'ti.

"Sehingga mungkin nanti yang sudah baik kita coba perkuat, nah yang kurang-kurang ini kita coba perbaiki," tandasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
Kabar Baik, Pemerintah...
Kabar Baik, Pemerintah akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Guru
Menteri Abdul Muti Beberkan...
Menteri Abdul Mu'ti Beberkan Perbedaan SPMB dengan PPDB
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Resmi Umumkan Sistem Penerimaan Murid Baru, Terdiri dari 4 Pilar
Mendikdasmen Jawab Kepastian...
Mendikdasmen Jawab Kepastian Libur Sekolah Ramadan 2025 Dimajukan: Akan Ada Edaran Resmi
Rekomendasi
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
Pangeran William Tak...
Pangeran William Tak Akan Ampuni Harry, Siapkan Serangan Balik
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Berita Terkini
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
14 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
16 jam yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
16 jam yang lalu
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
17 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
19 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
22 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved