4 Jalur Penerimaan Murid Baru di SPMB 2025, Ada Kuota Baru untuk Pengurus OSIS!
loading...

Ada 4 jalur penerimaan yang dibuka di SPMB 2025. Foto/Kemendikdasmen.
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah resmi mengubah nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru ( SPMB ). Ada 4 jalur penerimaan yang dibuka di SPMB 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen ) Abdul Mu'ti mengatakan, aturan hukum mengenai penerimaan siswa baru akan tertampung dalam peraturan menteri pendidikan dasar dan menengah (Permendikdasmen) tentang sistem penerimaan murid baru 2025 yang saat ini tengah diuji publik.
Baca juga: PPDB Resmi Diganti Jadi SPMB, Mendikdasmen: Bukan Sekedar Nama Baru
Mendikdasmen menjelaskan, saat ini peraturan menteri itu tengah diuji publik dan menerima masukan-masukan dari berbagai kalangan untuk dikaji.
"Kami mengundang Kemendagri, Kementerian Agama, Kemensos, Kemenko PMK, dan juga Ombudsman yang selama ini juga telah memberikan masukan dan catatan terhadap sistem penerimaan peserta didik baru yang sebelumnya sudah diberlakukan," kata Mu'ti di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: PPDB 2025, Siswa Tak Lolos Sekolah Negeri akan Masuk Swasta
Mendikdasmen menjelaskan, jalur penerimaan murid baru di SPMB 2025 itu ada empat. Jalur pertama adalah domisili atau tempat tinggal murid. Dengan demikian, penyebutan domisili ini maka nama zonasi pun terhapus.
"Kemudian ada jalur prestasi, yang ketiga jalur afrmasi, dan yang keempat jalur mutasi," kata Mendikdasmen.
Dia menerangkan, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) itu tidak ada perubahan dari penerimaan sebelumnya. Sementara untuk SMP, jelasnya ada perubahan persentase kuota penerimaan di masing-masing jalur.
Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Sistem Baru PPDB Diumumkan Pekan Ini
Sementara untuk jalur prestasi, katanya, yang sebelumnya hanya untuk prestasi akademik dan non akademik kini ditambah dengan jalur prestasi kepemimpinan.
"jadi misalnya mereka yang aktif dari pengurus OSIS atau pengurus misalnya pramuka atau yang lain-lain itu nanti menjadi pertimbangan melalui jalur prestasi," katanya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen ) Abdul Mu'ti mengatakan, aturan hukum mengenai penerimaan siswa baru akan tertampung dalam peraturan menteri pendidikan dasar dan menengah (Permendikdasmen) tentang sistem penerimaan murid baru 2025 yang saat ini tengah diuji publik.
Baca juga: PPDB Resmi Diganti Jadi SPMB, Mendikdasmen: Bukan Sekedar Nama Baru
Mendikdasmen menjelaskan, saat ini peraturan menteri itu tengah diuji publik dan menerima masukan-masukan dari berbagai kalangan untuk dikaji.
"Kami mengundang Kemendagri, Kementerian Agama, Kemensos, Kemenko PMK, dan juga Ombudsman yang selama ini juga telah memberikan masukan dan catatan terhadap sistem penerimaan peserta didik baru yang sebelumnya sudah diberlakukan," kata Mu'ti di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: PPDB 2025, Siswa Tak Lolos Sekolah Negeri akan Masuk Swasta
4 Jalur Penerimaan Murid Baru di SPMB 2025
Mendikdasmen menjelaskan, jalur penerimaan murid baru di SPMB 2025 itu ada empat. Jalur pertama adalah domisili atau tempat tinggal murid. Dengan demikian, penyebutan domisili ini maka nama zonasi pun terhapus.
"Kemudian ada jalur prestasi, yang ketiga jalur afrmasi, dan yang keempat jalur mutasi," kata Mendikdasmen.
Dia menerangkan, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) itu tidak ada perubahan dari penerimaan sebelumnya. Sementara untuk SMP, jelasnya ada perubahan persentase kuota penerimaan di masing-masing jalur.
Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Sistem Baru PPDB Diumumkan Pekan Ini
Sementara untuk jalur prestasi, katanya, yang sebelumnya hanya untuk prestasi akademik dan non akademik kini ditambah dengan jalur prestasi kepemimpinan.
"jadi misalnya mereka yang aktif dari pengurus OSIS atau pengurus misalnya pramuka atau yang lain-lain itu nanti menjadi pertimbangan melalui jalur prestasi," katanya.