Teliti Perundungan di Sekolah, Siswa MTsN 9 Bantul Juara II LKTIN Airforce Fair 2023
Rabu, 22 Februari 2023 - 09:18 WIB
Setelah berdiskusi dengan pembimbing, Aurel dan Nabila memutuskan untuk menggunakan puisi akrostik sebagai branding ayah. Menurut penelitian Aurel dan Nabila, siswa melakukan perundungan verbal dengan nama ayah karena mereka belum bangga terhadap ayahnya masing-masing.
“Siswa terkadang tidak percaya diri dengan nama ayah mereka yang terkesan sering dipakai atau pasaran,” papar Aurel.
Berkat penelitian ini, menurut Aurel dan Nabila, terjadi peningkatan rasa bangga siswa terhadap ayahnya hingga 37%. Selain itu, keinginan siswa untuk merundung temannya juga menurun sebesar 43%. Hasil penelitian inilah yang membuat juri Airforce Fair 2023 terkesan.
“Saya sampai cari penelitian ini di Google dan memang belum pernah dilakukan sebelumnya,” jelas Dr. Siti Zulaikha Wulandari, S.E., M.Si., salah satu juri dari Universitas Jenderal Soedirman.
Setelah mempresentasikan hasil penelitian langsung di hadapan juri dan mengikuti pameran stand selama dua hari, 16-17 Februari 2023, Nabila dan Aurel diumumkan meraih Juara II Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora Airforce Fair 2023. Mereka berhasil unggul dari 8 finalis lainnya.
LKTIN Airforce Fair 2023 diikuti 15 finalis Bidang Ilmu Alam dan Teknologi dan 10 finalis Ilmu Sosial dan Humaniora yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia.
Lomba ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: seleksi abstrak, seleksi fullpaper, dan final yang diselenggarakan secara langsung di SMA IT Al Irsyad Purwokerto.
Andrian mengatakan, MTsN 9 Bantul selama tiga tahun berturut-turut masuk dalam final dan meraih prestasi. Tahun 2020, dua tim MTsN 9 Bantul lolos dalam final dan salah satunya berhasil merebut Juara III.
Sementara itu, tahun 2021, dua tim riset berhasil lolos tahap final dan keduanya meraih Juara II dan III. Terakhir, tahun 2023 ini, satu tim berhasil lolos tahap final dan meraih Juara II Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.
Meski begitu, Andrian mengatakan bahwa tahun ini lebih menantang karena digelar secara offline.
“Siswa terkadang tidak percaya diri dengan nama ayah mereka yang terkesan sering dipakai atau pasaran,” papar Aurel.
Berkat penelitian ini, menurut Aurel dan Nabila, terjadi peningkatan rasa bangga siswa terhadap ayahnya hingga 37%. Selain itu, keinginan siswa untuk merundung temannya juga menurun sebesar 43%. Hasil penelitian inilah yang membuat juri Airforce Fair 2023 terkesan.
“Saya sampai cari penelitian ini di Google dan memang belum pernah dilakukan sebelumnya,” jelas Dr. Siti Zulaikha Wulandari, S.E., M.Si., salah satu juri dari Universitas Jenderal Soedirman.
Setelah mempresentasikan hasil penelitian langsung di hadapan juri dan mengikuti pameran stand selama dua hari, 16-17 Februari 2023, Nabila dan Aurel diumumkan meraih Juara II Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora Airforce Fair 2023. Mereka berhasil unggul dari 8 finalis lainnya.
LKTIN Airforce Fair 2023 diikuti 15 finalis Bidang Ilmu Alam dan Teknologi dan 10 finalis Ilmu Sosial dan Humaniora yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia.
Lomba ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: seleksi abstrak, seleksi fullpaper, dan final yang diselenggarakan secara langsung di SMA IT Al Irsyad Purwokerto.
Andrian mengatakan, MTsN 9 Bantul selama tiga tahun berturut-turut masuk dalam final dan meraih prestasi. Tahun 2020, dua tim MTsN 9 Bantul lolos dalam final dan salah satunya berhasil merebut Juara III.
Sementara itu, tahun 2021, dua tim riset berhasil lolos tahap final dan keduanya meraih Juara II dan III. Terakhir, tahun 2023 ini, satu tim berhasil lolos tahap final dan meraih Juara II Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.
Meski begitu, Andrian mengatakan bahwa tahun ini lebih menantang karena digelar secara offline.
tulis komentar anda