ANPS Tingkatkan Kompetensi Guru untuk Bangkitkan Pendidikan Indonesia ke Level Global
Sabtu, 25 Februari 2023 - 13:42 WIB
“Kami merasa sangat terkejut ketika melihat begitu positif dan antusiasnya para pendidik terhadap Konferensi ini”, papar Reynold dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, ANPS Chief of Technology Officer Rollando Madjid memaparkan konfrensi ini digelar dengan maksud untuk memberikan kesempatan bagi pendidik untuk belajar dan bertukar ide dengan para professional dan praktisi pendidik dari berbagai negara.
“Perkembangan teknologi sangatlah cepat dan kita harus dapat mengimbanginya di dalam dunia Pendidikan. Sekarang ini kita sedang dihebohkan dengan munculnya Chat GPT. Chat GPT merupakan salah satu contoh teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat," kata Rollando.
Selain itu, Shareen Ratnani selaku ANPS Chief of Program menambahkan, konferensi internasional ini mempunyai 5 program yang berbeda: Pendidikan Usia Dini/Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Pembelajaran Sosial Emosional dan Inklusif, dan Teknologi di Pendidikan,” jelasnya.
Menurutnya, konferensi ini dirancang untuk melayani semua pemimpin sekolah dan pendidik dari semua sekolah swasta nasional dan Internasional.
Bertepatan dengan acara ini, ANPS juga meresmikan hubungan kemitraan dengan National Association of Private Educational Institutions (NAPEI) dari Malaysia. Hendro Widjaya, selaku Ketua dari ANPS mengatakan, "Ini merupakan tonggak sejarah yang luar biasa dan merupakan suatu kebanggaan untuk kami dapat berkolaborasi dengan lembaga NAPEI Malaysia yang sangat dihormati ini,” terangnya.
ANPS juga berkomitmen penuh untuk menyukseskan Konferensi Internasional yang ke–14 ini dengan tujuan agar semua peserta bisa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang luar biasa karena pihaknya telah mengumpulkan para ahli dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
“Kami juga berharap konferensi ini dapat memberikan semua peserta kesempatan untuk berjejaring dengan pendidik lain dari seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama dengan skala internasional, contohnya seperti benchmark visit/study banding, student exchange or immersion programme/pertukaran pelajar, maupun teachers workshop/lokakarya pendidik dengan skala internasional,” kata Richard Sidharta selaku Lead Advisor ANPS.
Konferensi ini menunjukkan bahwa Pendidikan adalah isu global dan para pendidik harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan masa depan. ANPS dan NAPEI telah menunjukkan contoh kolaborasi yang sukses dan menjadi panutan bagi organisasi lain di seluruh dunia.
"Semoga ANPS Indonesia akan terus menginspriasi para pendidik untuk memperjuangkan masa depan pendidikan yang lebih baik," harapnya.
Sementara itu, ANPS Chief of Technology Officer Rollando Madjid memaparkan konfrensi ini digelar dengan maksud untuk memberikan kesempatan bagi pendidik untuk belajar dan bertukar ide dengan para professional dan praktisi pendidik dari berbagai negara.
“Perkembangan teknologi sangatlah cepat dan kita harus dapat mengimbanginya di dalam dunia Pendidikan. Sekarang ini kita sedang dihebohkan dengan munculnya Chat GPT. Chat GPT merupakan salah satu contoh teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat," kata Rollando.
Selain itu, Shareen Ratnani selaku ANPS Chief of Program menambahkan, konferensi internasional ini mempunyai 5 program yang berbeda: Pendidikan Usia Dini/Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Pembelajaran Sosial Emosional dan Inklusif, dan Teknologi di Pendidikan,” jelasnya.
Menurutnya, konferensi ini dirancang untuk melayani semua pemimpin sekolah dan pendidik dari semua sekolah swasta nasional dan Internasional.
Bertepatan dengan acara ini, ANPS juga meresmikan hubungan kemitraan dengan National Association of Private Educational Institutions (NAPEI) dari Malaysia. Hendro Widjaya, selaku Ketua dari ANPS mengatakan, "Ini merupakan tonggak sejarah yang luar biasa dan merupakan suatu kebanggaan untuk kami dapat berkolaborasi dengan lembaga NAPEI Malaysia yang sangat dihormati ini,” terangnya.
ANPS juga berkomitmen penuh untuk menyukseskan Konferensi Internasional yang ke–14 ini dengan tujuan agar semua peserta bisa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang luar biasa karena pihaknya telah mengumpulkan para ahli dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
“Kami juga berharap konferensi ini dapat memberikan semua peserta kesempatan untuk berjejaring dengan pendidik lain dari seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama dengan skala internasional, contohnya seperti benchmark visit/study banding, student exchange or immersion programme/pertukaran pelajar, maupun teachers workshop/lokakarya pendidik dengan skala internasional,” kata Richard Sidharta selaku Lead Advisor ANPS.
Konferensi ini menunjukkan bahwa Pendidikan adalah isu global dan para pendidik harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan masa depan. ANPS dan NAPEI telah menunjukkan contoh kolaborasi yang sukses dan menjadi panutan bagi organisasi lain di seluruh dunia.
"Semoga ANPS Indonesia akan terus menginspriasi para pendidik untuk memperjuangkan masa depan pendidikan yang lebih baik," harapnya.
tulis komentar anda