Inspirasi Generasi Muda, Kementan Umumkan 70 Nominee Young Ambassador Agriculture
Selasa, 28 Februari 2023 - 18:02 WIB
JAKARTA - Kementan terus menyiapkan sarana dan prasarana menghadapi bonus demografi yang diperkirakan mencapai 64 persen. Pasalnya, bonus ini akan menghadirkan besarnya komposisi usia produktif ketimbang usia non produktif.
Sebagai bonus demografi, Indonesia didukung oleh sumberdaya manusia (SDM) usia produktif atau generasi milenial . Hadirnya generasi milenial menjadi harapan baru bagi sektor pertanian. Sebab, di tangan generasi milenial lah pembangunan pertanian berada.
Untuk itu, Kementan terus berupaya mendorong serta meningkatkan minat generasi milenial untuk menekuni sektor pertanian. Bahkan, Mentan, Syahrul Yasin Limpo, tak berhenti mengajak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
“Sektor pertanian itu adalah lapangan kerja yang sangat menjanjikan, selama ada kemauan yang serius untuk menggarap sumber daya alam yang kita miliki,” ujarnya.
Mentan Syahrul menyatakan, kehadiran petani muda sangat diperlukan untuk pembangunan dan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia.
Sejalan dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
Sebagai bonus demografi, Indonesia didukung oleh sumberdaya manusia (SDM) usia produktif atau generasi milenial . Hadirnya generasi milenial menjadi harapan baru bagi sektor pertanian. Sebab, di tangan generasi milenial lah pembangunan pertanian berada.
Baca Juga
Untuk itu, Kementan terus berupaya mendorong serta meningkatkan minat generasi milenial untuk menekuni sektor pertanian. Bahkan, Mentan, Syahrul Yasin Limpo, tak berhenti mengajak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
“Sektor pertanian itu adalah lapangan kerja yang sangat menjanjikan, selama ada kemauan yang serius untuk menggarap sumber daya alam yang kita miliki,” ujarnya.
Mentan Syahrul menyatakan, kehadiran petani muda sangat diperlukan untuk pembangunan dan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia.
Sejalan dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
tulis komentar anda