Wujudkan Akreditasi Unggul, FDIKOM UIN Jakarta Gelar Workshop ISK
Selasa, 28 Februari 2023 - 18:39 WIB
"Kedua program ini berhasil mempertahankan status akreditasi A," ujarnya.
Menurut Suparto, Prodi lain yang juga sudah mempertahankan akreditasi A adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam dan Kesejahteraan sosial.
Sementara, Prodi yang akan mengikuti ISK konversi akreditasi dari A menjadi unggul ada 6 prodi, yaitu KPI, MD, BPI, PMI, Kesos dan S2 KPI. "Kerja sama internasional FDIKOM dengan Turki bisa dijadikan sebagai instrument pendukung ISK," harapnya.
Lebih lanjut Suprapto mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terwujudnya akuntabilitas tata kelola program studi di hadapan publik pengguna, sehingga status akreditasi menjadi akreditasi unggul di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Upaya ini, lanjut Suprapto dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan ke masyarakat terhadap keberadaan program studi.
"Sebagai pengelolah sekaligus pemangku kepentingan program studi, kita semua berkewajiban untuk membenahi tata kelolah dan tata pamong program studi menuju program studi yang bermutu berbasis paradigma Continious Quality Improvement," pungkasnya.
Menurut Suparto, Prodi lain yang juga sudah mempertahankan akreditasi A adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam dan Kesejahteraan sosial.
Sementara, Prodi yang akan mengikuti ISK konversi akreditasi dari A menjadi unggul ada 6 prodi, yaitu KPI, MD, BPI, PMI, Kesos dan S2 KPI. "Kerja sama internasional FDIKOM dengan Turki bisa dijadikan sebagai instrument pendukung ISK," harapnya.
Lebih lanjut Suprapto mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terwujudnya akuntabilitas tata kelola program studi di hadapan publik pengguna, sehingga status akreditasi menjadi akreditasi unggul di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Upaya ini, lanjut Suprapto dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan ke masyarakat terhadap keberadaan program studi.
"Sebagai pengelolah sekaligus pemangku kepentingan program studi, kita semua berkewajiban untuk membenahi tata kelolah dan tata pamong program studi menuju program studi yang bermutu berbasis paradigma Continious Quality Improvement," pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda