Kisah Perjuangan Mahasiswa Asal Gaza Lulus Kedokteran di Unair
Senin, 06 Maret 2023 - 07:29 WIB
Meski dia gagal kuliah sampai akhir di Sudan tak menyurutkan langkah Ahmed untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dokter. Ia mencoba mencari-cari beasiswa yang memberikan akses untuk mengenyam pendidikan bidang kedokteran.
Baca juga: Sosok Puji Lestari, Profesor Pertama di FISIP UPN Veteran Yogyakarta
Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, akhirnya ia memutuskan untuk apply di Unair. “Saya mencoba apply di Unair dan Alhamdulillah saya diterima sebagai mahasiswa kedokteran di Unair,” tuturnya.
Menjadi mahasiswa di negeri dengan kultur yang sama sekali berbeda dengan tempat asalnya merupakan hal yang tidak pernah Ahmed pikirkan. Namun, ia percaya bahwa takdirlah yang membawanya berlabuh pada Fakultas Kedokteran di kampus yang saat ini dipimpin Rektor M Nasih ini.
Ahmed tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih dan memanjatkan syukur sebesar-besarnya atas kesempatan dan bantuan yang selama ini ia dapatkan. Baginya, Unair, segenap tenaga pendidik, serta teman-temannya memiliki andil besar dalam keberhasilannya menyelesaikan studi.
“Banyak sekali yang saya jalani dan saya rasakan selama menjadi mahasiswa di Unair yang tentu saja tidak dapat saya jelaskan satu per satu," ucapnya.
"Saya yakin bahwa ini semua adalah takdir Allah SWT dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Terima kasih Airlangga, terima kasih guru-guru saya, dan tentunya teman-teman semua,” pungkasnya.
Baca juga: Sosok Puji Lestari, Profesor Pertama di FISIP UPN Veteran Yogyakarta
Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, akhirnya ia memutuskan untuk apply di Unair. “Saya mencoba apply di Unair dan Alhamdulillah saya diterima sebagai mahasiswa kedokteran di Unair,” tuturnya.
Menjadi mahasiswa di negeri dengan kultur yang sama sekali berbeda dengan tempat asalnya merupakan hal yang tidak pernah Ahmed pikirkan. Namun, ia percaya bahwa takdirlah yang membawanya berlabuh pada Fakultas Kedokteran di kampus yang saat ini dipimpin Rektor M Nasih ini.
Ahmed tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih dan memanjatkan syukur sebesar-besarnya atas kesempatan dan bantuan yang selama ini ia dapatkan. Baginya, Unair, segenap tenaga pendidik, serta teman-temannya memiliki andil besar dalam keberhasilannya menyelesaikan studi.
“Banyak sekali yang saya jalani dan saya rasakan selama menjadi mahasiswa di Unair yang tentu saja tidak dapat saya jelaskan satu per satu," ucapnya.
"Saya yakin bahwa ini semua adalah takdir Allah SWT dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Terima kasih Airlangga, terima kasih guru-guru saya, dan tentunya teman-teman semua,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda