Kampus ITB Jatinangor Bersiap Sambut Kedatangan Mahasiswa TPB
Selasa, 18 April 2023 - 04:01 WIB
Ruang berkumpul juga menjadi fokus pembangunan Kampus ITB Jatinangor. Saat ini, co-working space sudah mulai dioperasikan di GKU 1 dan di setiap fakultas. Beberapa lokasi juga disediakan sebagai tempat berkumpul di ruang-ruang terbuka. “Sudah mulai kerja sama dengan kos-kosan, apartemen yang ada di sana,“ ujar Dian.
Kerja sama ini dalam rangka memberikan informasi kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa mengenai lokasi-lokasi hunian yang ada di sekitar kampus. Menariknya, beberapa hunian juga akan menyediakan fasilitas berupa shuttle khusus antar-jemput menuju kampus.
Kegiatan kemahasiswaan berupa UKM akan difasilitasi ruangan-ruangan bersama sebagai tempat penyimpanan barang serta ruangan untuk berdiskusi, rapat, dan berkegiatan baik berupa outdoor maupun indoor yang penggunaannya dikoordinasikan dengan Tim Kemahasiswaan ITB.
Tak hanya mahasiswa, Kampus ITB Jatinangor juga mengoptimalkan fasilitas untuk kebutuhan dosen pengajar seperti penambahan jumlah shuttle dosen Ganesha-Jatinangor. Hal ini terkait mata kuliah TPB yang sebagian besar diampu oleh dosen pengajar dari ganesha.
Selain itu juga disediakan ruang tunggu berupa lounge khusus dosen untuk tempat berdiskusi di gedung-gedung perkuliahan.
Dian menjelaskan bahwa Kampus ITB Jatinangor melakukan upaya terbaik untuk memenuhi kebutuhan civitas ITB. Memang memerlukan waktu dalam prosesnya serta evaluasi dan masukan dari seluruh pihak agar dapat berjalan dengan baik. Harapannya, kegiatan di Kampus Jatinangor dapat berjalan dengan lancar di tahun ajaran mendatang.
Kerja sama ini dalam rangka memberikan informasi kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa mengenai lokasi-lokasi hunian yang ada di sekitar kampus. Menariknya, beberapa hunian juga akan menyediakan fasilitas berupa shuttle khusus antar-jemput menuju kampus.
Kegiatan kemahasiswaan berupa UKM akan difasilitasi ruangan-ruangan bersama sebagai tempat penyimpanan barang serta ruangan untuk berdiskusi, rapat, dan berkegiatan baik berupa outdoor maupun indoor yang penggunaannya dikoordinasikan dengan Tim Kemahasiswaan ITB.
Tak hanya mahasiswa, Kampus ITB Jatinangor juga mengoptimalkan fasilitas untuk kebutuhan dosen pengajar seperti penambahan jumlah shuttle dosen Ganesha-Jatinangor. Hal ini terkait mata kuliah TPB yang sebagian besar diampu oleh dosen pengajar dari ganesha.
Selain itu juga disediakan ruang tunggu berupa lounge khusus dosen untuk tempat berdiskusi di gedung-gedung perkuliahan.
Dian menjelaskan bahwa Kampus ITB Jatinangor melakukan upaya terbaik untuk memenuhi kebutuhan civitas ITB. Memang memerlukan waktu dalam prosesnya serta evaluasi dan masukan dari seluruh pihak agar dapat berjalan dengan baik. Harapannya, kegiatan di Kampus Jatinangor dapat berjalan dengan lancar di tahun ajaran mendatang.
(mpw)
tulis komentar anda