Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Ini Perjuangan yang Dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara
Selasa, 02 Mei 2023 - 11:52 WIB
Dalam organisasi tersebut, Ki Hajar Dewantara berperan sebagai tokoh propaganda untuk menyadarkan masyarakat pribumi mengenai pentingnya semangat kebersamaan dan persatuan sebagai bangsa Indonesia.
Rakyat kaum jelata yang tidak mendapatkan pendidikan menjadi mendapatkan pendidikan yang baik di Taman Siswa. Segala ilmu dan pengetahuan diajarkan di sekolah tersebut hingga memunculkan generasi muda yang cerdas dan pintar.
- Ing Ngarso Sung Tuladha (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)
- Ing Madya Mangun Karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide)
- Tut Wuri Handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan)
Hingga kini, semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara tersebut sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia dan terus digunakan dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia.
3. Membentuk Indische Partij
Ki Hajar Dewantara bersama Ernest Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo membentuk organisasi pergerakan kemerdekaan Indonesia bernama Indische Partij pada 25 Desember 1912. Dari sinilah muncul julukan tiga serangkai yang disematkan pada mereka.Baca Juga
4. Mendirikan Sekolah Taman Siswa
Salah satu jasa dan perjuangan terbesar Ki Hajar Dewantara adalah ketika mendirikan sekolah Taman Siswa pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta.Rakyat kaum jelata yang tidak mendapatkan pendidikan menjadi mendapatkan pendidikan yang baik di Taman Siswa. Segala ilmu dan pengetahuan diajarkan di sekolah tersebut hingga memunculkan generasi muda yang cerdas dan pintar.
5. Menciptakan Tiga Semboyan
Ki Hajar Dewantara memiliki semboyan yang selalu ia terapkan dalam sistem pendidikan. Secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarso sung tuladha, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani.- Ing Ngarso Sung Tuladha (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)
- Ing Madya Mangun Karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide)
- Tut Wuri Handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan)
Hingga kini, semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara tersebut sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia dan terus digunakan dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia.
tulis komentar anda