Senat Untirta Tetapkan 6 Bakal Calon Rektor Masa Jabatan 2023-2027, Ini Daftarnya
Jum'at, 05 Mei 2023 - 20:09 WIB
Adapun Dr. H. Fadlullah yang turut mendaftarkan diri pada perhelatan ini tidak dapat melaju ke tahap selanjutnya.
“Kami telah melaksanakan rapat senat dan telah memutuskan hasil bakal calon Rektor Untirta. Dari 7 bakal calon rektor, ada 6 bakal calon rektor yang disetujui oleh seluruh anggota senat. Adapun yang tidak disetujui adalah karena salah satu persyaratan yang tidak terpenuhi, sehingga harus dianulir,” jelas H.E Rahmat Taufik, selaku Ketua Senat Untirta.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Untirta, Prof. Dr. Suwaib Amirudin, M.Si menerangkan bahwa persyaratan yang tidak terpenuhi tersebut berkaitan dengan pengalaman manajerial, yakni paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 tahun.
“Beliau belum pernah duduk dalam jabatan manajerial yang setingkat dengan Ketua Jurusan, sedangkan syarat mengatakan bahwa bakal calon minimal duduk di jabatan manajerial minimal atau setara Ketua Jurusan minimal 2 tahun. Sehingga senat berpandangan melalui rapat tadi untuk menyetujui dan menyepakati supaya yang bersangkutan tidak dilanjutkan untuk menjadi bakal calon rektor,” ungkapnya.
Selanjutnya, keenam bakal calon Rektor Untirta akan menyampaikan visi dan misinya melalui Rapat Senat Terbuka yang dihadiri oleh sivitas akademika Untirta pada Selasa, 23 Mei 2023.
“Kita ingin melibatkan semua komponen masyarakat dalam visi misi. Kita ingin mengundang sekitar 1.000 orang perwakilan dari setiap fakultas baik dari mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen. Kami berharap dapat berjalan dengan kondusif,” tutur Suwaib.
Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd, anggota Senat Untirta yang pernah menjabat sebagai Rektor Untirta masa jabatan 2011—2015 dan 2015—2019, berharap seluruh rangkaian Pilrek Untirta dapat terlaksana dalam suasana yang kondusif dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
“Mari kita ciptakan suasana pemilihan rektor yang teduh, bukan gaduh,” ucapnya.
“Kami telah melaksanakan rapat senat dan telah memutuskan hasil bakal calon Rektor Untirta. Dari 7 bakal calon rektor, ada 6 bakal calon rektor yang disetujui oleh seluruh anggota senat. Adapun yang tidak disetujui adalah karena salah satu persyaratan yang tidak terpenuhi, sehingga harus dianulir,” jelas H.E Rahmat Taufik, selaku Ketua Senat Untirta.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Untirta, Prof. Dr. Suwaib Amirudin, M.Si menerangkan bahwa persyaratan yang tidak terpenuhi tersebut berkaitan dengan pengalaman manajerial, yakni paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 tahun.
“Beliau belum pernah duduk dalam jabatan manajerial yang setingkat dengan Ketua Jurusan, sedangkan syarat mengatakan bahwa bakal calon minimal duduk di jabatan manajerial minimal atau setara Ketua Jurusan minimal 2 tahun. Sehingga senat berpandangan melalui rapat tadi untuk menyetujui dan menyepakati supaya yang bersangkutan tidak dilanjutkan untuk menjadi bakal calon rektor,” ungkapnya.
Selanjutnya, keenam bakal calon Rektor Untirta akan menyampaikan visi dan misinya melalui Rapat Senat Terbuka yang dihadiri oleh sivitas akademika Untirta pada Selasa, 23 Mei 2023.
“Kita ingin melibatkan semua komponen masyarakat dalam visi misi. Kita ingin mengundang sekitar 1.000 orang perwakilan dari setiap fakultas baik dari mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen. Kami berharap dapat berjalan dengan kondusif,” tutur Suwaib.
Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd, anggota Senat Untirta yang pernah menjabat sebagai Rektor Untirta masa jabatan 2011—2015 dan 2015—2019, berharap seluruh rangkaian Pilrek Untirta dapat terlaksana dalam suasana yang kondusif dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
“Mari kita ciptakan suasana pemilihan rektor yang teduh, bukan gaduh,” ucapnya.
(mpw)
tulis komentar anda