Dikukuhkan Jadi Profesor, Dosen ITS Gagas SPAM Cerdas Solusi Masalah Air Minum
Jum'at, 12 Mei 2023 - 05:30 WIB
Lebih lanjut, menurut Ali, implementasi SPAM akan menyelamatkan air yang hilang sekaligus meningkatkan pendapatan PDAM. Kemudian, hasil efisiensi energi dan penyesuaian bahan kimia akan diperoleh kualitas air yang terjamin dengan harga terjangkau.
Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil efisiensi dapat dialokasikan sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Terlepas dari keunggulan SPAM, lanjut Ali, sebelum diterapkan semestinya dilakukan analisis finansial terlebih dahulu.
Pentingnya melakukan analisis kelayakan investasi terlebih dahulu karena SPAM cerdas memerlukan biaya yang cukup besar. Analisis tersebut akan membandingkan total biaya dengan keuntungan yang diperoleh dari penerapan SPAM cerdas.
“Sehingga dapat mewujudkan PDAM sebagai perusahaan yang memproduksi air layak minum langsung dari kran,” tandas suami dari Tiyayah SAg itu.
Baca juga: Seleksi Masuk SD tanpa Calistung, Ini Tanggapan Dosen UMM
Memperkenalkan SPAM cerdas di negara berkembang akan menjadi tantangan tersendiri, terutama pada sumber daya manusia (SDM) dan teknologi yang terbatas.
Implementasi SPAM yang andal merupakan masalah mendesak di negara berkembang yang perlu ditangani dengan mempertimbangkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Oleh karena itu, PDAM harus memiliki rencana strategis dan aksi nyata untuk melayani mayarakat demi kesehatan dan kesejahteraan bangsa,” pesan alumnus ITS tersebut.
Tak hanya membagikan ilmu di kampus, profesor ke-152 ITS ini juga aktif berbagi di laman YouTube. Ali sering membagikan edukasi lingkungan dan dakwah.
Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil efisiensi dapat dialokasikan sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Terlepas dari keunggulan SPAM, lanjut Ali, sebelum diterapkan semestinya dilakukan analisis finansial terlebih dahulu.
Pentingnya melakukan analisis kelayakan investasi terlebih dahulu karena SPAM cerdas memerlukan biaya yang cukup besar. Analisis tersebut akan membandingkan total biaya dengan keuntungan yang diperoleh dari penerapan SPAM cerdas.
“Sehingga dapat mewujudkan PDAM sebagai perusahaan yang memproduksi air layak minum langsung dari kran,” tandas suami dari Tiyayah SAg itu.
Baca juga: Seleksi Masuk SD tanpa Calistung, Ini Tanggapan Dosen UMM
Memperkenalkan SPAM cerdas di negara berkembang akan menjadi tantangan tersendiri, terutama pada sumber daya manusia (SDM) dan teknologi yang terbatas.
Implementasi SPAM yang andal merupakan masalah mendesak di negara berkembang yang perlu ditangani dengan mempertimbangkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Oleh karena itu, PDAM harus memiliki rencana strategis dan aksi nyata untuk melayani mayarakat demi kesehatan dan kesejahteraan bangsa,” pesan alumnus ITS tersebut.
Tak hanya membagikan ilmu di kampus, profesor ke-152 ITS ini juga aktif berbagi di laman YouTube. Ali sering membagikan edukasi lingkungan dan dakwah.
tulis komentar anda