229 Kampus Jalin Kerja Sama dalam Program Praktisi Mengajar
Rabu, 17 Mei 2023 - 05:00 WIB
Baca juga: Mengenal 4 Kampus Terbaik di Melbourne Versi Edurank 2023
Senada dengan itu, Rektor Universitas Cahaya Bangsa, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Erliani, menyampaikan apresiasi atas program Praktisi Mengajar Angkatan 1 tahun 2022 yang terselenggara di perguruan tinggi yang dipimpinnya.
“Di tahun 2022, kami mengapresiasi praktisi yang telah memberikan kontribusi di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, kami melihat antusiasme mahasiswa yang besar," terangnya.
"Mahasiswa kami mendapat ilmu dan wawasan tidak hanya teori namun memahami suasana nyata dunia kerja. Angkatan ke-2 ini kami menambah kelas program studi Keperawatan untuk Program Praktisi Mengajar,” tutur Sri.
Selanjutnya, Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rustamadji, turut mengisahkan praktik baik penyelenggaraan Program Praktisi Mengajar saat sesi testimoni.
“Kami sampaikan apresiasi untuk Kemendikbudristek atas upaya dan keberlanjutan Program Praktisi Mengajar, sebuah program yang menyenangkan serta dapat memunculkan talenta dan potensi mahasiswa," ujarnya.
"Salah satu praktisi yang kami hadirkan di Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga yaitu Boaz Solossa, pesepakbola profesional yang memberikan pembelajaran bermain sepak bola secara langsung kepada mahasiswa,” tegas Rustamadji.
Tak ketinggalan, hadir mewakili Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Wakil Rektor II, I Wayan Puguh, mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan dari semua pemangku kepentingan saat pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 1 tahun 2022.
Saat awal pelaksanaan program, masih terdapat kendala terutama koordinasi di antara dosen dan praktisi, namun hal tersebut tidak lantas memadamkan semangat Unsultra melaksanakan program (Praktisi Mengajar).
"Bahkan, di Angkatan ke-2 ini, Unsultra menambah jumlah kelas yang semula 7 kelas menjadi 13 kelas serta praktisi yang siap berkontribusi menjadi 9 orang praktisi dari yang sebelumnya ada 5 orang praktisi,” pungkas Wayan.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Cahaya Bangsa, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Erliani, menyampaikan apresiasi atas program Praktisi Mengajar Angkatan 1 tahun 2022 yang terselenggara di perguruan tinggi yang dipimpinnya.
“Di tahun 2022, kami mengapresiasi praktisi yang telah memberikan kontribusi di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, kami melihat antusiasme mahasiswa yang besar," terangnya.
"Mahasiswa kami mendapat ilmu dan wawasan tidak hanya teori namun memahami suasana nyata dunia kerja. Angkatan ke-2 ini kami menambah kelas program studi Keperawatan untuk Program Praktisi Mengajar,” tutur Sri.
Selanjutnya, Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rustamadji, turut mengisahkan praktik baik penyelenggaraan Program Praktisi Mengajar saat sesi testimoni.
“Kami sampaikan apresiasi untuk Kemendikbudristek atas upaya dan keberlanjutan Program Praktisi Mengajar, sebuah program yang menyenangkan serta dapat memunculkan talenta dan potensi mahasiswa," ujarnya.
"Salah satu praktisi yang kami hadirkan di Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga yaitu Boaz Solossa, pesepakbola profesional yang memberikan pembelajaran bermain sepak bola secara langsung kepada mahasiswa,” tegas Rustamadji.
Tak ketinggalan, hadir mewakili Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Wakil Rektor II, I Wayan Puguh, mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan dari semua pemangku kepentingan saat pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 1 tahun 2022.
Saat awal pelaksanaan program, masih terdapat kendala terutama koordinasi di antara dosen dan praktisi, namun hal tersebut tidak lantas memadamkan semangat Unsultra melaksanakan program (Praktisi Mengajar).
"Bahkan, di Angkatan ke-2 ini, Unsultra menambah jumlah kelas yang semula 7 kelas menjadi 13 kelas serta praktisi yang siap berkontribusi menjadi 9 orang praktisi dari yang sebelumnya ada 5 orang praktisi,” pungkas Wayan.
tulis komentar anda