Beri Pembekalan Awardee IISMA IPB 2023, Ini Pesan Wakil Rektor
Jum'at, 19 Mei 2023 - 18:59 WIB
Prof Deni juga mengingatkan bahwa ada amanah ‘pajak rakyat’ di pundak para Awardee IISMA melalui program beasiswa yang diterima. Karena itu, meniatkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk dapat memberi manfaat bagi rakyat dan kemajuan bangsa menjadi hal awal yang perlu ditanamkan di benak para awardee.
“Manfaatkanlah talent yang dimiliki untuk ikut aktif dalam berbagai pertemuan internasional di host universities dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia,” imbuhnya.
Ia juga menekankan kepada para awardee untuk dapat merencanakan konversi mata kuliah yang akan diambil dalam program IISMA ke dalam 20 kredit mata kuliah di program studi (prodi) asal para mahasiswa.
“Untuk itu, komunikasi dengan dosen penggerak dan juga prodi harus dilakukan sebelum pemberangkatan sehingga konversi 20 satuan kredit semester (SKS) dari kegiatan di luar kampus melalui program IISMA ini dapat berjalan lancar,” tambah Prof Deni.
Direktur PI IPB University, Puji Mudiana, SP, MA turut mengingatkan mahasiswa untuk memastikan semua persyaratan yang diperlukan selesai diunggah. Selain itu, beberapa hal ketika kedatangan seperti lapor diri dan pengurusan administrasi, beberapa etika akademik yang harus dijaga dan pemanfaatan waktu secara optimal selama menyelenggarakan program IISMA perlu menjadi prioritas para awardee.
“Saya berpesan kepada para awardee untuk dapat membangun komunikasi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di negara tujuan sehingga dapat mengenali lebih awal hal-hal apa yang dibutuhkan dan perlu disiapkan sebelum pemberangkatan,” tuturnya.
Dalam pembekalannya, Direktur PI IPB University juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk mengenali hal-hal apa saja yang sudah ter-cover dalam beasiswa IISMA dan apa saja yang belum dan harus disiapkan secara mandiri. Mengingat pemberangkatan masih di akhir Juli, maka para awardee masih memiliki waktu luang untuk menyiapkannya.
Ia juga mengingatkan agar terus menjalin komunikasi dengan DPI IPB University. Hal itu agar dapat memudahkan koordinasi sekaligus mengetahui lebih awal jika ada hal-hal yang perlu dibantu oleh IPB University sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan program IISMA dengan baik.
Turut hadir memberikan pembekalan, Farchaini Budi Astuti, SP, MM, Asisten Direktur Perencanaan dan Informasi Pendidikan, Direktorat Administrasi Pendidikan IPB University. Pada kesempatan itu, ia memaparkan tentang ketentuan akademik dalam pelaksanaan pertukaran mahasiswa internasional.
“Manfaatkanlah talent yang dimiliki untuk ikut aktif dalam berbagai pertemuan internasional di host universities dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia,” imbuhnya.
Ia juga menekankan kepada para awardee untuk dapat merencanakan konversi mata kuliah yang akan diambil dalam program IISMA ke dalam 20 kredit mata kuliah di program studi (prodi) asal para mahasiswa.
“Untuk itu, komunikasi dengan dosen penggerak dan juga prodi harus dilakukan sebelum pemberangkatan sehingga konversi 20 satuan kredit semester (SKS) dari kegiatan di luar kampus melalui program IISMA ini dapat berjalan lancar,” tambah Prof Deni.
Direktur PI IPB University, Puji Mudiana, SP, MA turut mengingatkan mahasiswa untuk memastikan semua persyaratan yang diperlukan selesai diunggah. Selain itu, beberapa hal ketika kedatangan seperti lapor diri dan pengurusan administrasi, beberapa etika akademik yang harus dijaga dan pemanfaatan waktu secara optimal selama menyelenggarakan program IISMA perlu menjadi prioritas para awardee.
“Saya berpesan kepada para awardee untuk dapat membangun komunikasi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di negara tujuan sehingga dapat mengenali lebih awal hal-hal apa yang dibutuhkan dan perlu disiapkan sebelum pemberangkatan,” tuturnya.
Dalam pembekalannya, Direktur PI IPB University juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk mengenali hal-hal apa saja yang sudah ter-cover dalam beasiswa IISMA dan apa saja yang belum dan harus disiapkan secara mandiri. Mengingat pemberangkatan masih di akhir Juli, maka para awardee masih memiliki waktu luang untuk menyiapkannya.
Ia juga mengingatkan agar terus menjalin komunikasi dengan DPI IPB University. Hal itu agar dapat memudahkan koordinasi sekaligus mengetahui lebih awal jika ada hal-hal yang perlu dibantu oleh IPB University sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan program IISMA dengan baik.
Turut hadir memberikan pembekalan, Farchaini Budi Astuti, SP, MM, Asisten Direktur Perencanaan dan Informasi Pendidikan, Direktorat Administrasi Pendidikan IPB University. Pada kesempatan itu, ia memaparkan tentang ketentuan akademik dalam pelaksanaan pertukaran mahasiswa internasional.
(mpw)
tulis komentar anda