Institut Pariwisata Trisakti Cetak Lulusan Doktor Pertama, Raih Gelar Cum Laude
Jum'at, 16 Juni 2023 - 10:13 WIB
JAKARTA - Institut Pariwisata (IP) Trisakti berhasil mencetak lulusan doktor pertama yang bernama Arief Faizal Rachman. Arief berhasil mempertahankan disertasinya yang membahas destinasi wisata berbasis kopi kultur.
Diketahui, Institut Pariwisata Trisakti atau yang dulu dikenal dengan STP Trisakti resmi mendapat izin program Doktor (S3) Pariwisata pada September 2020 melalui SK Mendikbud No 839/M/2020 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pariwisata Program Doktor pada STP Trisakti.
Sidang dipimpin oleh Ketua Program Studi Doktor IP Trisakti, Prof. Dr. Sundring Pantja Djati dan didampingi Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati.
Dalam sidang promosi doktornya yang berjudul Model Teori Jaringan Aktor (Actor-Network Theory) Destinasi Wisata Berbasis Kopi Kultur, Provinsi Jawa Barat, Arief Faizal Rahman memberi saran untuk pengembangan destinasi wisata berbasis kopi kultur.
Baca juga: ISTN Buka Lowongan Dosen Tetap, Ini Formasinya
Menurutnya, saran yang ditujukan kepada perguruan tinggi yaitu kampus sebagai pusat keilmuan diharapkan untuk terus melanjutkan penelitian di bidang komoditas kopi dari hulu ke hilir terkait kuantitas dan kualitas kopi kultur Java Preanger.
Selain itu, dosen tetap di Institut Pariwisata Trisakti ini menambahkan, pengembangan kopi di Indonesia memerlukan campur tangan dari berbagai pihak, salah satunya perguruan tinggi.
"Misalnya saja di Fakultas Pertanian bisa memberikan pendampingan. Kemudian pendampingan akan teknologi tepat guna sehingga pengolahan kopi bisa berbasis mesin, bukan manual," kata Arief usai disertasinya di Auditorium Institut Pariwisata Trisakti, Kamis (15/6/2023).
Dalam disertasinya Arief juga memberikan saran kepada pemerintah, terutama untuk Kabupaten Bandung untuk selalu terlibat dengan memberikan dukungan pengembangan petani dan pelaku wisata melalui bimbingan budidaya kopi juga bantuan koperasi hingga kabupaten.
Diketahui, Institut Pariwisata Trisakti atau yang dulu dikenal dengan STP Trisakti resmi mendapat izin program Doktor (S3) Pariwisata pada September 2020 melalui SK Mendikbud No 839/M/2020 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pariwisata Program Doktor pada STP Trisakti.
Sidang dipimpin oleh Ketua Program Studi Doktor IP Trisakti, Prof. Dr. Sundring Pantja Djati dan didampingi Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati.
Dalam sidang promosi doktornya yang berjudul Model Teori Jaringan Aktor (Actor-Network Theory) Destinasi Wisata Berbasis Kopi Kultur, Provinsi Jawa Barat, Arief Faizal Rahman memberi saran untuk pengembangan destinasi wisata berbasis kopi kultur.
Baca juga: ISTN Buka Lowongan Dosen Tetap, Ini Formasinya
Menurutnya, saran yang ditujukan kepada perguruan tinggi yaitu kampus sebagai pusat keilmuan diharapkan untuk terus melanjutkan penelitian di bidang komoditas kopi dari hulu ke hilir terkait kuantitas dan kualitas kopi kultur Java Preanger.
Selain itu, dosen tetap di Institut Pariwisata Trisakti ini menambahkan, pengembangan kopi di Indonesia memerlukan campur tangan dari berbagai pihak, salah satunya perguruan tinggi.
"Misalnya saja di Fakultas Pertanian bisa memberikan pendampingan. Kemudian pendampingan akan teknologi tepat guna sehingga pengolahan kopi bisa berbasis mesin, bukan manual," kata Arief usai disertasinya di Auditorium Institut Pariwisata Trisakti, Kamis (15/6/2023).
Dalam disertasinya Arief juga memberikan saran kepada pemerintah, terutama untuk Kabupaten Bandung untuk selalu terlibat dengan memberikan dukungan pengembangan petani dan pelaku wisata melalui bimbingan budidaya kopi juga bantuan koperasi hingga kabupaten.
Lihat Juga :
tulis komentar anda