Kemendikbudristek Luncurkan Kenduri Swarnabhumi 2023, Melestarikan Sungai Batanghari
Minggu, 25 Juni 2023 - 17:01 WIB
Sementara itu Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Mahendra mengungkapkan, Kenduri Swarnabhumi 2023 berkolaborasi dengan 10 Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi serta Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung di Provinsi Sumatra Barat
Baca juga: Kemendikburistek Keluarkan Surat Edaran Wisuda Sekolah Bukan Kewajiban
“Pada tahun 2023 ini, berdasarkan komitmen yang kita buat bersama, semakin banyak Pemda yang berpartisipasi meliputi Sijunjung, Dharmasraya, Tebo, Bungo, Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muara Jambi, Kota Jambi, dan Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kenduri Swarnabhumi 2023 berfokus pada tiga kegiatan utama sebagai upaya menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban Sungai Batanghari.
Yang pertama adalah peningkatan kapasitas masyarakat terutama komunitas budaya dalam berbagai pengetahuan tentang kebudayaan.
Khususnya yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan sungai sebagai upaya pemajuan kebudayaan untuk hidup yang berkelanjutan.
Yang kedua, pelaksanaan festival daerah yang mengangkat budaya berakar lokal dengan berbagai pengembangan sesuai konteks masing-masing budaya tersebut sebagai identitas masyarakat.
Kemudian yang ketiga adalah pelaksanaan Ekspedisi Batanghari yang akan mengaktivasi daerah pinggiran sungai Batanghari dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, penebaran benih ikan, dan pembersihan sungai.
“Serta diskusi yang akan membahas tindak lanjut upaya pelestarian DAS Batanghari sebagai implementasi lahirnya Piagam Batanghari,” jelas Mahendra.
Bertempat di Kota Jambi, Sabtu (24/6/2023) Kenduri Swarnabhumi diluncurkan. Dalam peluncuran tersebut berbagai kegiatan yang melibatkan ribuan penggiat budaya dari lebih dari 20 komunitas, serta pelaku UMKM sebanyak 40 komunitas itu diselenggarakan, di antaranya pameran seni mural dan instalasi, parade busana, dan pertunjukan teater Dul Muluk dan pentas musik RAIN.
Baca juga: Kemendikburistek Keluarkan Surat Edaran Wisuda Sekolah Bukan Kewajiban
“Pada tahun 2023 ini, berdasarkan komitmen yang kita buat bersama, semakin banyak Pemda yang berpartisipasi meliputi Sijunjung, Dharmasraya, Tebo, Bungo, Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muara Jambi, Kota Jambi, dan Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kenduri Swarnabhumi 2023 berfokus pada tiga kegiatan utama sebagai upaya menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban Sungai Batanghari.
Yang pertama adalah peningkatan kapasitas masyarakat terutama komunitas budaya dalam berbagai pengetahuan tentang kebudayaan.
Khususnya yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan sungai sebagai upaya pemajuan kebudayaan untuk hidup yang berkelanjutan.
Yang kedua, pelaksanaan festival daerah yang mengangkat budaya berakar lokal dengan berbagai pengembangan sesuai konteks masing-masing budaya tersebut sebagai identitas masyarakat.
Kemudian yang ketiga adalah pelaksanaan Ekspedisi Batanghari yang akan mengaktivasi daerah pinggiran sungai Batanghari dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, penebaran benih ikan, dan pembersihan sungai.
“Serta diskusi yang akan membahas tindak lanjut upaya pelestarian DAS Batanghari sebagai implementasi lahirnya Piagam Batanghari,” jelas Mahendra.
Bertempat di Kota Jambi, Sabtu (24/6/2023) Kenduri Swarnabhumi diluncurkan. Dalam peluncuran tersebut berbagai kegiatan yang melibatkan ribuan penggiat budaya dari lebih dari 20 komunitas, serta pelaku UMKM sebanyak 40 komunitas itu diselenggarakan, di antaranya pameran seni mural dan instalasi, parade busana, dan pertunjukan teater Dul Muluk dan pentas musik RAIN.
Lihat Juga :
tulis komentar anda