Jurusan SV IPB University Ini Bisa Mengantarmu Bekerja di Industri Pertanian Modern
Selasa, 27 Juni 2023 - 14:48 WIB
Baca juga: Tips dan Trik Lolos Beasiswa LPDP dari Alumni Unair
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk bergabung di Program Bertani untuk Negeri atau Wirausaha Merdeka Mahasiswa untuk meningkatkan skill wirausahanya. Prodi PPP juga bekerja sama dengan Politeknik Ngee Ann Singapura untuk mendatangkan dosen praktisi dalam kegiatan summer course di SV IPB University.
“Mahasiswa Prodi PPP bahkan bisa mengikuti pertukaran mahasiswa ke Thailand dan Malaysia. Ada juga program magang mahasiswa ke luar negeri di salah satu perusahaan jamur di Jepang,” sambung dia.
Lanjutnya, prospek kerja lulusan Prodi PPP SV IPB University juga tidak terbatas sebagai penyuluh pertanian, tetapi juga wirausaha, pengusaha bidang pertanian, asisten perkebunan kelapa sawit dan asisten peneliti. Saat ini, sebanyak 70 persen lulusan bekerja menjadi penyuluh, sedangkan sisanya bekerja di swasta.
“Beberapa lulusan Prodi PPP SV IPB University ada yang bekerja di Jerman dan Thailand. Bahkan menjadi petani organik sekaligus konsultan Food and Agriculture Organization (FAO),” pungkasnya.
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk bergabung di Program Bertani untuk Negeri atau Wirausaha Merdeka Mahasiswa untuk meningkatkan skill wirausahanya. Prodi PPP juga bekerja sama dengan Politeknik Ngee Ann Singapura untuk mendatangkan dosen praktisi dalam kegiatan summer course di SV IPB University.
“Mahasiswa Prodi PPP bahkan bisa mengikuti pertukaran mahasiswa ke Thailand dan Malaysia. Ada juga program magang mahasiswa ke luar negeri di salah satu perusahaan jamur di Jepang,” sambung dia.
Prospek Karier
Lanjutnya, prospek kerja lulusan Prodi PPP SV IPB University juga tidak terbatas sebagai penyuluh pertanian, tetapi juga wirausaha, pengusaha bidang pertanian, asisten perkebunan kelapa sawit dan asisten peneliti. Saat ini, sebanyak 70 persen lulusan bekerja menjadi penyuluh, sedangkan sisanya bekerja di swasta.
“Beberapa lulusan Prodi PPP SV IPB University ada yang bekerja di Jerman dan Thailand. Bahkan menjadi petani organik sekaligus konsultan Food and Agriculture Organization (FAO),” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda