Ini Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Mahasiswa Wajib Tahu Agar Kuliahnya Lancar
Selasa, 04 Juli 2023 - 13:26 WIB
JAKARTA - Ini perbedaan antara Skripsi, Tesis dan Disertasi. Mahasiswa diwajibkan membuat sebuah tugas akhir sebagai syarat untuk menyelesaikan studi nya. Mahasiswa di jenjang sarjana akan membuat skripsi, mahasiswa pascasarjana (S2) wajib membuat tesis sedangkan mahasiswa program doktoral (S3) wajib membuat disertasi.
Semua karya ilmiah buatan mahasiswa ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing. Meski sama-sama dikerjakan sebagai kewajiban mahasiswa saat menyelesaikan studinya namun skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Yuk ketahui sejumlah perbedaan antara skripsi, tesis dan disertasi berikut ini
2.Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2).
3.Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.
2.Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis.
Semua karya ilmiah buatan mahasiswa ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing. Meski sama-sama dikerjakan sebagai kewajiban mahasiswa saat menyelesaikan studinya namun skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Yuk ketahui sejumlah perbedaan antara skripsi, tesis dan disertasi berikut ini
Faktor yang Membedakan Skripsi, Tesis dan Disertasi
Merangkum dari berbagai sumber, ada sejumlah faktor yang membedakan Skripsi, Tesis dan Disertasi. Mau tahu apa saja? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.Jenjang Pendidikan
1.Skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana.2.Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2).
3.Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.
Permasalahan yang Diangkat
1.Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam.2.Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis.
tulis komentar anda