Dongkrak Reputasi Intelektual Indonesia: Asosiasi Dosen Pergerakan Terbitkan Jurnal Internasional
Senin, 10 Juli 2023 - 12:43 WIB
"Oleh karena itu, di Jurnal ADP, kami menerapkan saringan yang ketat untuk memastikan bahwa setiap tulisan adalah hasil artikel dan penelitian yang berkualitas, memiliki unsur novelty, dan memberikan kontribusi pengetahuan yang berarti," ujar Prof Haris, yang juga merupakan Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Jurnal ADP berkomitmen untuk meningkatkan keterbacaan dan aksesibilitas artikel-artikel yang diterbitkan melalui sosialisasi, promosi, serta penggunaannya sebagai bahan kajian di perguruan tinggi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Jurnal ADP dianggap sebagai sumber kajian yang serius. Selain dibaca secara normatif, artikel-artikel juga didiskusikan melalui forum-forum untuk meningkatkan kualitas jurnal ADP.
"Dengan terbitnya artikel-artikel terbaik yang memiliki keunikan, orisinalitas, dan kontribusi yang layak untuk disebarluaskan kepada masyarakat luas. Jurnal ADP akan menjadi rujukan yang kuat dan diakui di seluruh dunia," tambah Prof Haris.
Hal senada disampaikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie, selaku unsur Ketua ADP. Dia berharap agar jurnal ilmiah internasional ini dapat berfungsi sebagai corong pemikiran dosen-dosen Indonesia, khususnya dalam lingkup studi-studi keislaman dan peradaban yang lebih menarik dan segar.
"Jurnal ADP hadir untuk memperkuat citra intelektualisme Indonesia di mata dunia internasional," ujar Tholabi yang juga Wakil Rektor UIN Jakarta. Edisi perdana Jurnal ADP sudah tersedia di situs web resmi Asosiasi Dosen Pergerakan.Semua artikel dapat diakses secara daring oleh para pembaca yang tertarik untuk menjelajahi topik-topik keislaman dan peradaban terkini.
Jurnal ADP berkomitmen untuk meningkatkan keterbacaan dan aksesibilitas artikel-artikel yang diterbitkan melalui sosialisasi, promosi, serta penggunaannya sebagai bahan kajian di perguruan tinggi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Jurnal ADP dianggap sebagai sumber kajian yang serius. Selain dibaca secara normatif, artikel-artikel juga didiskusikan melalui forum-forum untuk meningkatkan kualitas jurnal ADP.
"Dengan terbitnya artikel-artikel terbaik yang memiliki keunikan, orisinalitas, dan kontribusi yang layak untuk disebarluaskan kepada masyarakat luas. Jurnal ADP akan menjadi rujukan yang kuat dan diakui di seluruh dunia," tambah Prof Haris.
Hal senada disampaikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie, selaku unsur Ketua ADP. Dia berharap agar jurnal ilmiah internasional ini dapat berfungsi sebagai corong pemikiran dosen-dosen Indonesia, khususnya dalam lingkup studi-studi keislaman dan peradaban yang lebih menarik dan segar.
"Jurnal ADP hadir untuk memperkuat citra intelektualisme Indonesia di mata dunia internasional," ujar Tholabi yang juga Wakil Rektor UIN Jakarta. Edisi perdana Jurnal ADP sudah tersedia di situs web resmi Asosiasi Dosen Pergerakan.Semua artikel dapat diakses secara daring oleh para pembaca yang tertarik untuk menjelajahi topik-topik keislaman dan peradaban terkini.
(wyn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda