Profil Koesnadi Hardjasoemantri, Rektor UGM Semasa Ganjar Pranowo Masih Kuliah
Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:53 WIB
Tidak sampai di situ, Koesnadi juga mendapatkan gelar master hukum dari Universitas Purdue di Indiana, Amerika Serikat pada 1969 dan gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Leiden, Belanda pada 1981.
Mantan rektor UG ini memiliki karier yang cemerlang. Dalam riwayat kariernya, ia pernah menduduki posisi penting di bidang pendidikan, pemerintahan, dan lingkungan hidup.
Koesnadi tercatat pernah menjadi Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1969-1974), Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda (1974-1980), Sekretaris Menteri Negara Kementerian Lingkungan Hidup (1980-1986), dan Rektor UGM (1986-1990)
Koesnadi juga masih menjadi dosen dan guru besar di berbagai universitas di Yogyakarta dan Jakarta, serta aktivis dan pendiri berbagai LSM di bidang lingkungan hidup dan hukum dalam dan luar negeri. Maka tak heran jika dirinya dikenal sebagai tokoh perintis disiplin ilmu hukum lingkungan di Indonesia.
Saat masih menjadi tenaga pendidik dan pengajar di berbagai perguruan tinggi, nasib naas menimpa Prof. Koesnadi. Ia mengalami kecelakaan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan 200 pada 7 Maret 2007 di Yogyakarta.
Jenazah Prof. Koesnadi Hardjasoemantri dimakamkan di Pemakaman Dosen Universitas Gadjah Mada di Sawitsari, Sleman. Atas jasa-jasanya terhadap kemajuan pendidikan bangsa Indonesia ini, rektor Ganjar Pranowo tersebut dianugerahi Satyalancana Sewaka Wiraya Roha oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas jasanya sebagai pejuang pendidikan dan pahlawan Kuliah Kerja Nyata pada tahun 2007.
Mantan rektor UG ini memiliki karier yang cemerlang. Dalam riwayat kariernya, ia pernah menduduki posisi penting di bidang pendidikan, pemerintahan, dan lingkungan hidup.
Koesnadi tercatat pernah menjadi Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1969-1974), Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda (1974-1980), Sekretaris Menteri Negara Kementerian Lingkungan Hidup (1980-1986), dan Rektor UGM (1986-1990)
Koesnadi juga masih menjadi dosen dan guru besar di berbagai universitas di Yogyakarta dan Jakarta, serta aktivis dan pendiri berbagai LSM di bidang lingkungan hidup dan hukum dalam dan luar negeri. Maka tak heran jika dirinya dikenal sebagai tokoh perintis disiplin ilmu hukum lingkungan di Indonesia.
Saat masih menjadi tenaga pendidik dan pengajar di berbagai perguruan tinggi, nasib naas menimpa Prof. Koesnadi. Ia mengalami kecelakaan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan 200 pada 7 Maret 2007 di Yogyakarta.
Jenazah Prof. Koesnadi Hardjasoemantri dimakamkan di Pemakaman Dosen Universitas Gadjah Mada di Sawitsari, Sleman. Atas jasa-jasanya terhadap kemajuan pendidikan bangsa Indonesia ini, rektor Ganjar Pranowo tersebut dianugerahi Satyalancana Sewaka Wiraya Roha oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas jasanya sebagai pejuang pendidikan dan pahlawan Kuliah Kerja Nyata pada tahun 2007.
(okt)
tulis komentar anda