Di Depan Maba UP, Ganjar Pranowo: Bonus Demografi Bisa Buat Indonesia Jadi Negara Maju
Senin, 28 Agustus 2023 - 13:45 WIB
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyebut bonus demografi dapat membuat Indonesia menjadi negara maju. Sebab bonus demografi terdiri dari kumpulan generasi muda yang memiliki segudang inovasi untuk tanah air ke depan.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Universitas Pancasila,Gedung Serbaguna Universitas Pancasila Jakarta, Senin (28/8/2023).
"Kita betul-betul dapat melompat tinggi Indonesia mengandalkan apa yang disebut dengan bonus demografi," kata Gubernur Jawa Tengah ini.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ada dua kelompok kunci dari kehadiran bonus demografi. Pertama adalah kelompok muda yang berusia kira-kira 10 sampai 35 tahun dan kedua adalah kelompok muda perempuan.
Baca juga: Terbanyak di Indonesia, Unpad Terima 1.194 Mahasiswa PMM Kemendikbudristek
"Ini akan menjadi kunci dalam dari pembangunan manusia dari munculnya generasi inovasi. Saya meyakini betul bahwa pembangunan manusia sebagai program yang utama dan bahkan termasuk hari ini teman-teman mendapati proses itu sekaligus sebagai infrastruktur dasar untuk menciptakan generasi inovasi ke depan,"ucapnya.
Baca juga: Gandeng Klub dari Inggris, Unesa Buka Akademi Sepak Bola
Terakhir dia meminta kepada generasi muda mulai membiasakan untuk terus berinovasi terhadap perkembangan teknologi saat ini. Hal ini agar tidak mudah tertinggal dengan negara yang lain.
"Saya menyampaikan bahwa bonus demografi ini dapat dikelola dengan baik. Yang mengupayakan muncul profesi atau keahlian yang baru sehingga menghasilkan nilai tambah yang sangat luar biasa,"tutur pria yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Lihat Juga: Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan di Inaugurasi Maba dan Dies Natalis IT Del 2024
Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Universitas Pancasila,Gedung Serbaguna Universitas Pancasila Jakarta, Senin (28/8/2023).
"Kita betul-betul dapat melompat tinggi Indonesia mengandalkan apa yang disebut dengan bonus demografi," kata Gubernur Jawa Tengah ini.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ada dua kelompok kunci dari kehadiran bonus demografi. Pertama adalah kelompok muda yang berusia kira-kira 10 sampai 35 tahun dan kedua adalah kelompok muda perempuan.
Baca juga: Terbanyak di Indonesia, Unpad Terima 1.194 Mahasiswa PMM Kemendikbudristek
"Ini akan menjadi kunci dalam dari pembangunan manusia dari munculnya generasi inovasi. Saya meyakini betul bahwa pembangunan manusia sebagai program yang utama dan bahkan termasuk hari ini teman-teman mendapati proses itu sekaligus sebagai infrastruktur dasar untuk menciptakan generasi inovasi ke depan,"ucapnya.
Baca juga: Gandeng Klub dari Inggris, Unesa Buka Akademi Sepak Bola
Terakhir dia meminta kepada generasi muda mulai membiasakan untuk terus berinovasi terhadap perkembangan teknologi saat ini. Hal ini agar tidak mudah tertinggal dengan negara yang lain.
"Saya menyampaikan bahwa bonus demografi ini dapat dikelola dengan baik. Yang mengupayakan muncul profesi atau keahlian yang baru sehingga menghasilkan nilai tambah yang sangat luar biasa,"tutur pria yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Lihat Juga: Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan di Inaugurasi Maba dan Dies Natalis IT Del 2024
(nnz)
tulis komentar anda