Peroleh Gelar Summa Cumlaude dengan IPK 4, Athena Hastomo Lulus S2 di Usia 22 Tahun
Senin, 25 September 2023 - 13:23 WIB
Pembangunan tanggul pantai dan tanggul sungai di sepanjang garis pantai Jakarta merupakan bagian dari masterplan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang dikembangkan pemerintah untuk mengatasi banjir Jakarta.
Baca juga: Jurusan Kuliah UGM dengan Persaingan Paling Longgar di SNBP 2023, Teknik Fisika Pertama
Athena menilai pembangunan tanggul tersebut perlu mempertimbangkan kombinasi bahaya-bahaya secara bersamaan untuk mengukur seberapa besar kejadian ekstrem yang dapat muncul.
Dengan mempertimbangkan compound hazard yang terjadi akibat adanya land subsidence, sea level rise, pasang, gelombang, serta hujan, ia menemukan bahwa rencana tanggul pantai dan sungai sudah baik, meski faktor land subsidence dan sea levek rise dapat memperparah banjir di kawasan pesisir.
Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dan dilakukannya cost-benefit analysis terhadap infrastruktur penunjang untuk mengurangi dampak banjir.
Dari temuan tersebut, ia kemudian memberikan beberapa rekomendasi teknis yang dapat diterapkan di kawasan tersebut untuk meningkatkan pengelolaan banjir.
Beberapa di antaranya adalah penambahan lokasi pompa baru dan peningkatan kapasitas pompa eksisting untuk mengurangi genangan sebesar 43.16% pada kondisi saat ini dan 10.13% hingga 53.16% pada proyeksi tahun 2050. Kedua, pengerukan untuk menjaga kapasitas saluran. Terakhir, mengendalikan land subsidence setempat dengan penerapan peraturan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Athena berharap temuan dan rekomendasi risetnya dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah dalam upaya menangani banjir di pesisir Jakarta.
Baca juga: Jurusan Kuliah UGM dengan Persaingan Paling Longgar di SNBP 2023, Teknik Fisika Pertama
Athena menilai pembangunan tanggul tersebut perlu mempertimbangkan kombinasi bahaya-bahaya secara bersamaan untuk mengukur seberapa besar kejadian ekstrem yang dapat muncul.
Dengan mempertimbangkan compound hazard yang terjadi akibat adanya land subsidence, sea level rise, pasang, gelombang, serta hujan, ia menemukan bahwa rencana tanggul pantai dan sungai sudah baik, meski faktor land subsidence dan sea levek rise dapat memperparah banjir di kawasan pesisir.
Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dan dilakukannya cost-benefit analysis terhadap infrastruktur penunjang untuk mengurangi dampak banjir.
Dari temuan tersebut, ia kemudian memberikan beberapa rekomendasi teknis yang dapat diterapkan di kawasan tersebut untuk meningkatkan pengelolaan banjir.
Beberapa di antaranya adalah penambahan lokasi pompa baru dan peningkatan kapasitas pompa eksisting untuk mengurangi genangan sebesar 43.16% pada kondisi saat ini dan 10.13% hingga 53.16% pada proyeksi tahun 2050. Kedua, pengerukan untuk menjaga kapasitas saluran. Terakhir, mengendalikan land subsidence setempat dengan penerapan peraturan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Athena berharap temuan dan rekomendasi risetnya dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah dalam upaya menangani banjir di pesisir Jakarta.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda