Dies Natalis ke-10 Magister Kenotariatan UPH, Beri Edukasi Kompetensi Digital dalam Pekerjaan Notaris
Rabu, 27 September 2023 - 17:22 WIB
JAKARTA - Era digital membawa kemudahan bagi manusia dalam berbagai bidang pekerjaan, termasuk profesi notaris. Notaris memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan Negara dalam urusan hukum perdata.
Berkat teknologi, proses pengumpulan, pengolahan data, perjanjian, dan pembuatan akta menjadi lebih efisien, tanpa harus melibatkan pertemuan langsung antara Notaris dan klien. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 juga menjadi alasan peralihan ke penggunaan data dan dokumen digital.
Namun, ancaman keamanan digital tidak dapat dihindari dan kerap mengikuti pergerakan teknologi yang semakin canggih. Maka di tengah digitalisasi, Notaris diharapkan bisa beradaptasi dan menjadi gate keeper. Dengan kata lain, penting bagi notaris untuk memahami tindakan yang harus diambil agar tetap relevan sekaligus menjaga integritas dan keamanan data pribadi klien mereka.
Universitas Pelita Harapan (UPH) menyadari pentingnya edukasi dan pembekalan kompetensi digital terkait dengan pekerjaan Notaris. Sebagai salah satu universitas swasta yang memiliki Program Magister Kenotariatan, UPH menghadirkan para dosen yang andal, bereputasi baik dalam Hukum Bisnis, dan berpengalaman di bidang Kenotariatan.
Kualitas pendidikan terbaik UPH memastikan mahasiswa UPH dapat mengimplementasikan ilmu seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan di era globalisasi.
Selama satu dekade terakhir, Magister Kenotariatan UPH telah membuktikan kualitas pendidikannya. Bertepatan dengan Dies Natalis ke-10, pada 8 September 2023 Program Magister Kenotariatan UPH mengadakan Seminar hybrid bertajuk The Notary of Tomorrow: The Contribution of New Technologies to The Evolution of The Notarial Profession yang dihadiri oleh mahasiswa UPH serta publik.
Acara yang berlangsung di UPH Kampus Pasca Sarjana, Jakarta ini menghadirkan Associate Professor of Commercial Law di University of Trento Italy, Prof. Corrado Malberti. Topik yang praktis dan relevan dengan kondisi global saat ini, telah memicu antusiasme peserta. Selain itu, acara ini juga menghadirkan para alumni Magister Kenotariatan UPH untuk berbagi seputar profesi mereka.
Mengawali pemaparannya, Prof. Corrado menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital menuntut para Notaris untuk bisa beradaptasi dalam hal ilmu dan kecakapan agar bisa survive dan tetap eksis menangani kasus hukum perdata.
“Dengan perkembangan teknologi, sekarang ini Notaris tidak perlu harus bertemu klien secara langsung. Mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh, di mana pun dan kapan pun. Hal ini juga semakin lumrah dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda, di mana mobilitas kita terbatas dan diperlukan remote authentication untuk verifikasi data,” katanya.
Berkat teknologi, proses pengumpulan, pengolahan data, perjanjian, dan pembuatan akta menjadi lebih efisien, tanpa harus melibatkan pertemuan langsung antara Notaris dan klien. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 juga menjadi alasan peralihan ke penggunaan data dan dokumen digital.
Namun, ancaman keamanan digital tidak dapat dihindari dan kerap mengikuti pergerakan teknologi yang semakin canggih. Maka di tengah digitalisasi, Notaris diharapkan bisa beradaptasi dan menjadi gate keeper. Dengan kata lain, penting bagi notaris untuk memahami tindakan yang harus diambil agar tetap relevan sekaligus menjaga integritas dan keamanan data pribadi klien mereka.
Universitas Pelita Harapan (UPH) menyadari pentingnya edukasi dan pembekalan kompetensi digital terkait dengan pekerjaan Notaris. Sebagai salah satu universitas swasta yang memiliki Program Magister Kenotariatan, UPH menghadirkan para dosen yang andal, bereputasi baik dalam Hukum Bisnis, dan berpengalaman di bidang Kenotariatan.
Kualitas pendidikan terbaik UPH memastikan mahasiswa UPH dapat mengimplementasikan ilmu seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan di era globalisasi.
Selama satu dekade terakhir, Magister Kenotariatan UPH telah membuktikan kualitas pendidikannya. Bertepatan dengan Dies Natalis ke-10, pada 8 September 2023 Program Magister Kenotariatan UPH mengadakan Seminar hybrid bertajuk The Notary of Tomorrow: The Contribution of New Technologies to The Evolution of The Notarial Profession yang dihadiri oleh mahasiswa UPH serta publik.
Acara yang berlangsung di UPH Kampus Pasca Sarjana, Jakarta ini menghadirkan Associate Professor of Commercial Law di University of Trento Italy, Prof. Corrado Malberti. Topik yang praktis dan relevan dengan kondisi global saat ini, telah memicu antusiasme peserta. Selain itu, acara ini juga menghadirkan para alumni Magister Kenotariatan UPH untuk berbagi seputar profesi mereka.
Mengawali pemaparannya, Prof. Corrado menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital menuntut para Notaris untuk bisa beradaptasi dalam hal ilmu dan kecakapan agar bisa survive dan tetap eksis menangani kasus hukum perdata.
“Dengan perkembangan teknologi, sekarang ini Notaris tidak perlu harus bertemu klien secara langsung. Mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh, di mana pun dan kapan pun. Hal ini juga semakin lumrah dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda, di mana mobilitas kita terbatas dan diperlukan remote authentication untuk verifikasi data,” katanya.
tulis komentar anda