Koleksi Busana Pendidikan Vokasi Tampil di JMFW 2024, Nadiem: Siap Rambah Pasar Global

Minggu, 22 Oktober 2023 - 10:54 WIB
Sekitar satu jam, karya busana rancangan para siswa dan mahasiswa dari 12 satuan pendidikan vokasi ditampilkan di hadapan publik oleh para model di runway JMFW 2024. Busana-busana tersebut didesain dan dibuat oleh mahasiswa dari 5 perguruan tinggi vokasi (PTV) dan 7 sekolah menengah kejuruan (SMK) Bidang Tata Busana.

Baca juga: Pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week 2023

Kelima PTV yang tampil, yakni ISI Yogyakarta, ISBI Bandung, AKS Ibu Kartini Semarang, Universitas Kristen Maranatha, dan ISWI Fashion Academy. Sementara itu, ketujuh SMK yang terlibat adalah SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon, SMKN 1 Batu, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 1 Kasreman, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 3 Magelang.

Setiap satuan pendidikan vokasi menampilkan enam rancangan busana dengan tema yang beragam. Seperti contohnya adalah koleksi d'JeLiPat dari SMKN 3 Magelang yang menampilkan enam tampilan busana bertema “Getuk” yang terinspirasi dari getuk tiga warga yang tak lain merupakan makanan khas dari Magelang, Jawa Tengah.

Sebagai penutup pagelaran, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, turut tampil di atas catwalk. Keduanya tampil segar mengenakan busana rancangan siswa SMK NU Banat Kudus dan SMK Syubbanul Wathon.

Usai parade, Kiki mengaku bangga dengan hasil karya para siswa dan mahasiswa vokasi. Menurutnya, panggung JMFW 2024 menunjukan bahwa pendidikan vokasi menyimpan potensi besar dalam mendorong kemajuan industri fesyen melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan industri.

“Tujuan kita adalah memberikan pengalaman berharga kepada para siswa sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak-anak SMK, anak-anak vokasi itu bisa menghasilkan karya-karya yang diakui industri, dunia fesyen,” kata Kiki.

Lebih lanjut, Dirjen mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan dunia industri, termasuk industri busana muslim yang sedang berkembang di Indonesia. Menurut Dirjen Kiki, dari keikutsertaan satuan pendidikan vokasi tahun lalu, beberapa produk busana SMK sudah masuk ke katalog komersial dan mendapatkan buyer.

“Tidak hanya buyer, tapi beberapa desainer terkemuka juga memberikan kesempatan magang atau bahkan bekerja di tempat mereka dan itu jalan yang sangat kita harapkan, ketika industri, dunia kerja bermitra dengan sekolah-sekolah kami,” ujar Dirjen Kiki.

Kiki menambahkan bahwa produk-produk yang ditampilkan para siswa dan mahasiswa vokasi setara dengan kualitas global.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More