Berapa Gaji Arsitek di Indonesia? Berikut Kisarannya Berdasarkan Pengalaman
Selasa, 07 November 2023 - 11:48 WIB
• Afrika: Rp744 juga per tahun
• Australia; Rp1,1 miliar per tahun
Maka dari itu, seorang arsitek juga harus memiliki keahlian tertentu. Biasanya, keahlian ini akan didapat ketika belajar di jurusan Teknik Arsitektur.
Beberapa skill yang harus dimiliki arsitek di antaranya:
1. Dapat melakukan desain bangunan
2. Mampu melakukan perencanaan anggaran
3. Mampu melakukan analisis dan observasi ketika akan dan saat melakukan desain bangunan
4. Memahami gambar 2D dan 3D karena desain akan dipresentasikan ke dalam gambar serta maket
5. Detail, kreatif, dan disiplin
Arsitek ini biasanya memiliki klien perseorangan. Bangunan yang harus didesain hanya berupa rumah hunian biasa.
Klien arsitek ini biasanya adalah perusahaan yang bergerak di bidang hunian. Desain bangunan tidak sama dengan yang diminta klien pada jenis Arsitek Rumah meskipun sama-sama membangun hunian.
Jenis arsitek yang berikutnya adalah arsitek komersial, yaitu arsitek yang dikontrak untuk bangunan-bangunan bisnis seperti hotel, mall, guest house, cafe, dan semacamnya.
Arsitek industri akan lebih bekerja pada sebuah bangunan perusahaan untuk melakukan pemahaman struktur atau sistem instalasi yang ada di dalamnya.
• Australia; Rp1,1 miliar per tahun
Skill yang Harus Dimiliki Arsitek
Maka dari itu, seorang arsitek juga harus memiliki keahlian tertentu. Biasanya, keahlian ini akan didapat ketika belajar di jurusan Teknik Arsitektur.
Beberapa skill yang harus dimiliki arsitek di antaranya:
1. Dapat melakukan desain bangunan
2. Mampu melakukan perencanaan anggaran
3. Mampu melakukan analisis dan observasi ketika akan dan saat melakukan desain bangunan
4. Memahami gambar 2D dan 3D karena desain akan dipresentasikan ke dalam gambar serta maket
5. Detail, kreatif, dan disiplin
Jenis-Jenis Arsitek
1. Arsitek Rumah
Arsitek ini biasanya memiliki klien perseorangan. Bangunan yang harus didesain hanya berupa rumah hunian biasa.
2. Arsitek Perumahan
Klien arsitek ini biasanya adalah perusahaan yang bergerak di bidang hunian. Desain bangunan tidak sama dengan yang diminta klien pada jenis Arsitek Rumah meskipun sama-sama membangun hunian.
3. Arsitek Komersial
Jenis arsitek yang berikutnya adalah arsitek komersial, yaitu arsitek yang dikontrak untuk bangunan-bangunan bisnis seperti hotel, mall, guest house, cafe, dan semacamnya.
4. Arsitek Industri
Arsitek industri akan lebih bekerja pada sebuah bangunan perusahaan untuk melakukan pemahaman struktur atau sistem instalasi yang ada di dalamnya.
tulis komentar anda