Sambut Society 5.0, Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan Hadirkan Pendidikan Digital di Indonesia
Minggu, 12 November 2023 - 09:42 WIB
Alfons menekankan perlunya membiasakan masyarakat dengan prinsip-prinsip kehidupan digital. Menurutnya, kecerdasan digital akan menjadi salah satu faktor kunci dalam kemampuan beradaptasi di era digital yang akan datang.
"Jadi bukan belajar komputer atau pemrograman yang diutamakan," ucap Alfons.
Baca juga: Berminat Kuliah di Surabaya? Intip Biaya Kuliah Universitas Surabaya (Ubaya) 2023/2024
Alfons meyakini bahwa praktik digital akan mengalami pertumbuhan yang lebih masif di masa depan. Oleh karena itu, persiapan untuk kehidupan mendatang perlu dilakukan, yang akan mengubah seluruh aspek konvensional menjadi bentuk digitalisasi.
"Dengan mengadopsi digitalisasi dalam sektor kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai efisiensi, penghematan, dan kemudahan dalam menjalankan berbagai aktivitas rutin," ujar Alfons.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi dunia kerja saat ini. Dia mencatat penutupan TikTok Shop oleh pemerintah sebagai contoh. Ganjar membahas hal ini dalam diskusi webinar oleh Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (Kahgama) dengan tema 'Peluang dan Tantangan Menghadapi Dunia Kerja' pada Kamis (12/10/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini terus mengusulkan penambahan mata kuliah umum di setiap kampus yang membahas digitalisasi.
Dia menyatakan bahwa teknologi digital sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana pentingnya makan.
"Maka, dunia pendidikan harus menyiapkan mental para mahasiswa. Saya berbicara dengan rekan-rekan ilmuwan, peneliti, dan lainnya, kami menyampaikan bahwa pada era sekarang, mata kuliah dasar umum, seperti kewirausahaan, Pancasila, dan agama, perlu ditambah dengan mata kuliah digital, karena semuanya akan menggunakan teknologi digital," ungkap Ganjar.
"Selain itu, kebiasaan menggunakan teknologi digital menjadi bagian yang tak terhindarkan, mirip dengan kegiatan makan dan menghirup udara. Dengan demikian, orang akan terbiasa bekerja menggunakan teknologi dan mengikuti perkembangannya," tambahnya.
"Jadi bukan belajar komputer atau pemrograman yang diutamakan," ucap Alfons.
Baca juga: Berminat Kuliah di Surabaya? Intip Biaya Kuliah Universitas Surabaya (Ubaya) 2023/2024
Alfons meyakini bahwa praktik digital akan mengalami pertumbuhan yang lebih masif di masa depan. Oleh karena itu, persiapan untuk kehidupan mendatang perlu dilakukan, yang akan mengubah seluruh aspek konvensional menjadi bentuk digitalisasi.
"Dengan mengadopsi digitalisasi dalam sektor kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai efisiensi, penghematan, dan kemudahan dalam menjalankan berbagai aktivitas rutin," ujar Alfons.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi dunia kerja saat ini. Dia mencatat penutupan TikTok Shop oleh pemerintah sebagai contoh. Ganjar membahas hal ini dalam diskusi webinar oleh Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (Kahgama) dengan tema 'Peluang dan Tantangan Menghadapi Dunia Kerja' pada Kamis (12/10/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini terus mengusulkan penambahan mata kuliah umum di setiap kampus yang membahas digitalisasi.
Dia menyatakan bahwa teknologi digital sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana pentingnya makan.
"Maka, dunia pendidikan harus menyiapkan mental para mahasiswa. Saya berbicara dengan rekan-rekan ilmuwan, peneliti, dan lainnya, kami menyampaikan bahwa pada era sekarang, mata kuliah dasar umum, seperti kewirausahaan, Pancasila, dan agama, perlu ditambah dengan mata kuliah digital, karena semuanya akan menggunakan teknologi digital," ungkap Ganjar.
"Selain itu, kebiasaan menggunakan teknologi digital menjadi bagian yang tak terhindarkan, mirip dengan kegiatan makan dan menghirup udara. Dengan demikian, orang akan terbiasa bekerja menggunakan teknologi dan mengikuti perkembangannya," tambahnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda