Dedikasi untuk Anak Usia Dini dari Ujung Barat dan Timur Indonesia

Kamis, 16 November 2023 - 15:53 WIB
Sementara itu, mewakili tingkat provinsi datang dari ujung barat Indonesia, Bunda PAUD Provinsi Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, menapaki karpet merah dengan penuh kebanggaan. Di hadapan Bunda PAUD Nasional Iriana Joko Widodo, Ayu menerima penghargaan dalam Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.

Di balik sorotan lampu panggung, Ayu sadar bahwa keberhasilan ini hasil sinergi dan kerja keras tim Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Aceh. Sebuah kemenangan yang menciptakan jejak perubahan, bukan untuk Ayu sebagai Bunda PAUD, tetapi untuk seluruh tim yang telah bersama-sama menulis kisah sukses mereka.

Baginya, penghargaan yang dipegangnya bukan sekadar lambang prestasi, melainkan sebuah penghormatan yang menggambarkan dedikasi luar biasa dari seluruh tim. Mereka telah bersama-sama menulis bab demi bab kisah keberhasilan ini, merajut jejak perubahan yang membawa dampak positif jauh ke depan bagi generasi Aceh.

"Saya merasa terharu dan bahagia," ungkapnya.

Ayu lantas membagikan kisah di balik prestasinya.

"Saat pengumuman pemenang, saya sedang videokan pengumuman para pemenang, dan tiba-tiba nama saya disebut. Tentu saja kaget, dan kamera langsung off," katanya sambil tertawa kecil.

Lantas, apa yang membuat kontribusi Bunda PAUD Aceh diakui sebagai salah satu yang terbaik di tingkat nasional? Jawabannya terletak pada kerjasama yang erat dengan organisasi mitra, terutama Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Kerjasama dengan organisasi mitra, yaitu PKK, sangat penting karena melibatkan 3 pilar utama pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat atau lingkungan," kata Ayu.

Kendalanya banyak. Tantangannya juga ada, terutama dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Masih banyak satuan pendidikan SD/MI yang mengadakan tes seleksi saat PPDB, terutama sekolah swasta dan yang di bawah Kemenag," ungkapnya.

Ayu dan tim akhirnya memprioritaskan penguatan team work, kerjasama dengan dinas terkait, dan organisasi mitra. Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci dalam mendukung Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Sosialisasi tiga target perubahan, penguatan pentingnya kemampuan fondasi anak, dan kerjasama dengan PKK serta organisasi mitra lainnya menjadi strategi yang diterapkan,” ujarnya.

Ayu juga tak ragu melakukan audiensi dengan Kementerian Agama untuk mengurai dan mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga ikut disentuh. Baginya, MPLS menjadi bagian penting dari persiapan menyambut peserta didik baru. MPLS kemudian dikemas dengan kegiatan seru dan edukatif.

Hal ini membantu anak-anak merasa lebih akrab dengan lingkungan baru mereka, mengurangi kecemasan, dan merangsang rasa ingin tahu mereka. MPLS juga menjadi ajang guru bisa lebih mengenal kemampuan dan capaian perkembangan anak didiknya.

Perubahan pun terjadi. Gerakan Transisi PAUD ke SD jadi terasa menyenangkan. Proses belajar tidak lagi hanya tentang buku dan catatan, tetapi juga melibatkan kegiatan-kegiatan kreatif yang membuat anak-anak terlibat secara aktif. Rasa ingin tahu dan kegembiraan mereka dihargai, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka secara positif.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More