Ganjar Pranowo Bahas Infrastruktur Pendidikan di Papua: Ternyata Masih Ada 600 Ribu Anak Tidak Sekolah
Kamis, 23 November 2023 - 12:36 WIB
"Dalam beberapa masukan, kami mendengar tentang rumah tidak layak huni dan pendidikan. Beberapa di antaranya lulus tetapi kesulitan mencari pekerjaan. Ini membutuhkan pelatihan. Masalah lainnya adalah putus sekolah," jelas Ganjar.
Ia menjanjikan komunikasi dengan jaringan yang ada untuk mencari solusi.
Kepala Suku Imekko Kota Sorong dan Sorong Raya, Ibrahim Wugaje, menyambut baik kedatangan Ganjar di wilayahnya dan menyerahkan dokumen berisi pesan moral dan amanah masyarakat adat suku besar Imeko kepada Ganjar Pranowo.
"Terima kasih atas kedatangan Bapak. Saya mewakili masyarakat Kokoda mendukung Bapak di Pilpres yang akan datang," tandas Ibrahim.
Permasalahan Infrastruktur pendidikan di Papua masih menjadi penyebab dari masalah besar. Dilansir dari salah satu media nasional, lebih dari 620 ribu anak di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di Papua tidak bersekolah atau tidak menyelesaikan pendidikannya.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Fokus Utama Saya Pendidikan dan Kesehatan
Penyebabnya kompleks, dan solusi yang tepat harus dicari dengan hati-hati karena adanya berbagai keterbatasan.
Menurut pakar pendidikan dari Universitas Papua, Dr. Agus Irianto Sumule, kekurangan tenaga guru menjadi masalah mendasar.
"Problem mendasarnya itu, kalau saya melihatnya, adalah kekurangan tenaga guru. Kita menyelesaikan masalah pendidikan, itu harus dimulai dari ketersediaan tenaga guru, baik tenaga guru untuk tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK," kata Agus.
Ia menjanjikan komunikasi dengan jaringan yang ada untuk mencari solusi.
Kepala Suku Imekko Kota Sorong dan Sorong Raya, Ibrahim Wugaje, menyambut baik kedatangan Ganjar di wilayahnya dan menyerahkan dokumen berisi pesan moral dan amanah masyarakat adat suku besar Imeko kepada Ganjar Pranowo.
"Terima kasih atas kedatangan Bapak. Saya mewakili masyarakat Kokoda mendukung Bapak di Pilpres yang akan datang," tandas Ibrahim.
Infrastruktur Pendidikan di Papua dan 600 Ribu Anak Papua Putus Sekolah
Permasalahan Infrastruktur pendidikan di Papua masih menjadi penyebab dari masalah besar. Dilansir dari salah satu media nasional, lebih dari 620 ribu anak di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di Papua tidak bersekolah atau tidak menyelesaikan pendidikannya.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Fokus Utama Saya Pendidikan dan Kesehatan
Penyebabnya kompleks, dan solusi yang tepat harus dicari dengan hati-hati karena adanya berbagai keterbatasan.
Menurut pakar pendidikan dari Universitas Papua, Dr. Agus Irianto Sumule, kekurangan tenaga guru menjadi masalah mendasar.
"Problem mendasarnya itu, kalau saya melihatnya, adalah kekurangan tenaga guru. Kita menyelesaikan masalah pendidikan, itu harus dimulai dari ketersediaan tenaga guru, baik tenaga guru untuk tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK," kata Agus.
Lihat Juga :
tulis komentar anda