Mengenal Prod1gy, Platform Pendidikan yang Bisa Menambah Penghasilan Guru dan Fresh Graduate
Kamis, 11 Januari 2024 - 21:55 WIB
“Jadi intinya jika Anda punya skill dan mau mengajar, mari daftar ke platform kami. Anda mau mengajar bulutangkis, renang, karate, melatih fitness sebagai personal trainer, melatih murid menjadi Youtuber, serta mata pelajaran formal pada umumnya, seperti matematika, fisika, Bahasa Inggris, mengaji, dan lainnya, semua tercakup dalam platform kami," sambungnya.
Dhaniel membeberkan tentang sistem pembayaran dan income bagi pengajar. Pengajar dipastikan akan mendapat bayaran optimal dari sistem yang mereka terapkan.
"Lalu, kelebihan kita juga, kita itu untuk mendaftar biayanya nol, dari sisi guru maupun murid. Sebagai pendidik, saya ingin guru itu mendapatkan pendapatan yang optimal, jadi kita mengambil potongannya itu cuma 5 persen atau minimal Rp5.000, sementara ada bimbel yang mengenakan potongan ke guru privat mencapai 30 hingga 40 persen,” ungkap sosok yang juga dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) itu.
Co-founder Prod1gy, Mustafa Mahmood Abdat, B.Sc., mengatakan, platformnya ditargetkan mencapai 10.000 pengguna dalam tahun pertama, baik guru maupun muridnya. Dia pun yakin performa web apps Prod1gy nantinya dapat menampung semua kebutuhan itu.
"Secara sistem saya membawa base practice yang sudah saya pernah pelajari selama ini. Kita menargetkan menjaring 10.000 user di akhir tahun ini, dan saya rasa kalau sudah segitu, sudah cukup bagus," ujar pria yang telah berkarier di bidang IT selama 15 tahun itu. Informasi mengenai Prod1gy.id bisa di lihat di Instagram @prod1gy.id.
Dhaniel membeberkan tentang sistem pembayaran dan income bagi pengajar. Pengajar dipastikan akan mendapat bayaran optimal dari sistem yang mereka terapkan.
"Lalu, kelebihan kita juga, kita itu untuk mendaftar biayanya nol, dari sisi guru maupun murid. Sebagai pendidik, saya ingin guru itu mendapatkan pendapatan yang optimal, jadi kita mengambil potongannya itu cuma 5 persen atau minimal Rp5.000, sementara ada bimbel yang mengenakan potongan ke guru privat mencapai 30 hingga 40 persen,” ungkap sosok yang juga dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) itu.
Co-founder Prod1gy, Mustafa Mahmood Abdat, B.Sc., mengatakan, platformnya ditargetkan mencapai 10.000 pengguna dalam tahun pertama, baik guru maupun muridnya. Dia pun yakin performa web apps Prod1gy nantinya dapat menampung semua kebutuhan itu.
"Secara sistem saya membawa base practice yang sudah saya pernah pelajari selama ini. Kita menargetkan menjaring 10.000 user di akhir tahun ini, dan saya rasa kalau sudah segitu, sudah cukup bagus," ujar pria yang telah berkarier di bidang IT selama 15 tahun itu. Informasi mengenai Prod1gy.id bisa di lihat di Instagram @prod1gy.id.
(wyn)
tulis komentar anda