Kisah Inspiratif Maria Cellina, Alumnus FK Unair yang Diterima Kuliah S2 di Universitas Harvard
Senin, 22 Januari 2024 - 14:08 WIB
Saat ia berselancar di internet mencari universitas yang menyediakan program studi itu, Harvard menjadi tempat nomor satu yang muncul dalam rekomendasi. Tanpa ragu, dr Celline mencoba untuk mendaftar dan terbukti pilihannya tak salah karena saat ini dirinya lolos menjadi mahasiswa S2 tahun kedua Harvard University.
“Saat aku praktik di puskesmas di Mojokerto, dan seperti yang kita tahu awal-awal Covid-19 kan buruk banget penanganannya. Hal itu membuatku termotivasi untuk mendalami public health, mungkin itu yang dibutuhkan oleh Indonesia sekarang,” jelasnya.
Ia juga mendaftar beasiswa LPDP setelah diterima oleh Harvard. Celline memberikan insight terkait beasiswa tersebut. Di mana hal terpenting untuk menerima beasiswa adalah melalui esai yang ditulis.
Mulai tujuan, apa pentingnya bagi Indonesia, hingga personal statement untuk meyakinkan bahwa kita layak dapat beasiswa tersebut. Ada pula tips wawancara yang ia berikan. “Kita harus bener-bener tau apa yg dicari oleh universitas itu. Apa yang mereka inginkan, kandidat seperti apa yang mereka mau,” tutupnya.
“Saat aku praktik di puskesmas di Mojokerto, dan seperti yang kita tahu awal-awal Covid-19 kan buruk banget penanganannya. Hal itu membuatku termotivasi untuk mendalami public health, mungkin itu yang dibutuhkan oleh Indonesia sekarang,” jelasnya.
Ia juga mendaftar beasiswa LPDP setelah diterima oleh Harvard. Celline memberikan insight terkait beasiswa tersebut. Di mana hal terpenting untuk menerima beasiswa adalah melalui esai yang ditulis.
Mulai tujuan, apa pentingnya bagi Indonesia, hingga personal statement untuk meyakinkan bahwa kita layak dapat beasiswa tersebut. Ada pula tips wawancara yang ia berikan. “Kita harus bener-bener tau apa yg dicari oleh universitas itu. Apa yang mereka inginkan, kandidat seperti apa yang mereka mau,” tutupnya.
(wyn)
tulis komentar anda