Mahasiswa Unika Atma Jaya Raih Prestasi di Lomba Debat Internasional
Rabu, 31 Januari 2024 - 11:40 WIB
Senada dengan Vinay, Gio mengungkapkan pengalaman berharganya saat pertemuan bersama Rektor UAJ. Keikutsertaannya kali ini merupakan yang ke-tiga kalinya bagi Gio, menjadikannya sangat spesial. “Kami merasa bersemangat karena bisa berada di tengah orang-orang yang terbaik dari negaranya, semua yang datang ke sini bertujuan untuk bersaing secara kompetitif,” ujar Gio.
“Ini adalah lomba terakhir dalam perjalanan debat karier saya sebagai mahasiswa, dan saya sudah berusaha sebaik mungkin. Secara keseluruhan, saya merasa senang dengan hasil WUDC 2024,” tambah Gio.
Tim WUDC UAJ merasa senang dengan pengalaman ini, mereka mendapat pengalaman berharga selain berkompetisi. Mereka juga dapat bersosialisasi dengan peserta dari berbagai negara di seluruh dunia, sehingga mengikuti lomba ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas koneksi dan menjalin persahabatan.
Di tengah persaingan yang ketat, mahasiswa Unika Atma Jaya ini menunjukkan kemampuan retorika yang luar biasa, ketangkasan intelektual, dan penguasaan berpikir kritis. Bersaing dalam kategori EFL, mereka menavigasi topik kompleks dengan kemahiran berargumentasi, menunjukkan kemampuan menganalisis, mensintesis, dan menyajikan argumen yang meyakinkan dalam bahasa yang bukan bahasa ibu mereka.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras individu tetapi juga membuktikan keunggulan akademik dan debat yang dibina di Unika Atma Jaya.
“Ini adalah lomba terakhir dalam perjalanan debat karier saya sebagai mahasiswa, dan saya sudah berusaha sebaik mungkin. Secara keseluruhan, saya merasa senang dengan hasil WUDC 2024,” tambah Gio.
Tim WUDC UAJ merasa senang dengan pengalaman ini, mereka mendapat pengalaman berharga selain berkompetisi. Mereka juga dapat bersosialisasi dengan peserta dari berbagai negara di seluruh dunia, sehingga mengikuti lomba ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas koneksi dan menjalin persahabatan.
Di tengah persaingan yang ketat, mahasiswa Unika Atma Jaya ini menunjukkan kemampuan retorika yang luar biasa, ketangkasan intelektual, dan penguasaan berpikir kritis. Bersaing dalam kategori EFL, mereka menavigasi topik kompleks dengan kemahiran berargumentasi, menunjukkan kemampuan menganalisis, mensintesis, dan menyajikan argumen yang meyakinkan dalam bahasa yang bukan bahasa ibu mereka.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras individu tetapi juga membuktikan keunggulan akademik dan debat yang dibina di Unika Atma Jaya.
(nnz)
tulis komentar anda