Pria Asal Afghanistan Ini Lulus S2 Unpad dengan IPK Tertinggi 4,00
Senin, 05 Februari 2024 - 15:48 WIB
Namun, penelitian yang dilakukannya berbeda dengan di Unpad. “Sebelum saya datang ke sini (Unpad), saya melakukan penelitian, tetapi tidak seprofesional seperti sekarang,” ungkapnya saat diwawancarai Kanal Media Unpad.
Abdul pun memiliki sejumlah tips bagi mahasiswa yang ingin menerbitkan artikel di jurnal internasional. Pertama, mahasiswa harus memiliki jadwal yang ketat dan bertanggung jawab untuk menjalankannya.
“Jika mereka mengikuti jadwal tersebut, mereka dapat mencapai apa yang diinginkan,” katanya.
Baca juga: Unpad Buka Program S1 Kelas Internasional, Bisa Kuliah Double Degree
Kedua, mahasiswa harus dapat berpikir kritis. Ketika melihat masalah di masyarakat, mereka harus memikirkannya dan mencarinya di internet, buku, dan sumber lainnya. Ketiga, bahasa Inggris sangat penting untuk menerbitkan artikel di jurnal internasional.
Menurutnya, mahasiswa harus memahami aturan menulis serta berbicara dalam bahasa Inggris. “Menerbitkan artikel di jurnal internasional cukup rumit karena mereka memiliki aturan yang ketat untuk gaya penulisan dan pembahasan artikel,” ungkap Abdul.
Terakhir, mahasiswa dapat mempelajari bidang yang berbeda, sehingga akan menemukan kesenjangan penelitian dan dapat melengkapi kesenjangan tersebut.
Tips Publikasi di Jurnal Internasional
Abdul pun memiliki sejumlah tips bagi mahasiswa yang ingin menerbitkan artikel di jurnal internasional. Pertama, mahasiswa harus memiliki jadwal yang ketat dan bertanggung jawab untuk menjalankannya.
“Jika mereka mengikuti jadwal tersebut, mereka dapat mencapai apa yang diinginkan,” katanya.
Baca juga: Unpad Buka Program S1 Kelas Internasional, Bisa Kuliah Double Degree
Kedua, mahasiswa harus dapat berpikir kritis. Ketika melihat masalah di masyarakat, mereka harus memikirkannya dan mencarinya di internet, buku, dan sumber lainnya. Ketiga, bahasa Inggris sangat penting untuk menerbitkan artikel di jurnal internasional.
Menurutnya, mahasiswa harus memahami aturan menulis serta berbicara dalam bahasa Inggris. “Menerbitkan artikel di jurnal internasional cukup rumit karena mereka memiliki aturan yang ketat untuk gaya penulisan dan pembahasan artikel,” ungkap Abdul.
Terakhir, mahasiswa dapat mempelajari bidang yang berbeda, sehingga akan menemukan kesenjangan penelitian dan dapat melengkapi kesenjangan tersebut.
(nnz)
tulis komentar anda